Data Center OperationBCA menerima sertifikasi ISO 27001:2013 untuk peningkatan Keamanan Informasi Layanan Data Center Operation BCA
Jakarta, 24 Agustus 2016 - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menerima sertifikasi ISO 27001:2013 mengenai Sistem Manajemen Keamanan Informasi untuk Data Center Operation GSIT (Group Strategic Information Technology). Sertifikasi manajemen keamanan informasi ini merupakan wujud nyata komitmen BCA untuk secara berkesinambungan terus meningkatkan keamanan informasi perbankan serta juga keamanan informasi nasabah, termasuk melalui peningkatan kualitas teknologi informasi. Sertifikasi ISO 27001:2013 ini diberikan oleh Lembaga Sertifikasi SGS yang telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dan United Kingdom Accreditaion Service (UKAS). Sertifikat ISO ini diserahkan secara langsung oleh Managing Director PT SGS Indonesia Guy Escarfail kepada Wakil Presiden Direktur BCA Armand Wahyudi Hartono disaksikan oleh Executive Vice President Strategic Information Technology BCA Hermawan Thendean di Menara BCA, Rabu (24/8).
Armand menyampaikan, ”Kami secara berkesinambungan melakukan berbagai langkah dan upaya meningkatkan kapasitas maupun kemampuan sistem teknologi informasi bagi pengembangan jaringan distribusi yang lebih canggih serta melayani transaksi yang terus meningkat dan kebutuhan usaha yang terus berkembang dan semakin kompleks. Salah satu upaya yang kami lakukan adalah sertifikasi terhadap standar operasi yang telah diterapkan untuk dapat diakui secara internasional yang telah mendapat pengakuan dari Sistem Manajemen Keamanan Informasi ISO 27001:2013 untuk pengelolaan penyediaan layanan IT”.
Lebih lanjut Armand menjelaskan, ”Tugas dan tanggung jawab pengelolaan penyediaan layanan IT selama ini dilakukan oleh staf Data Center Operation BCA. Tugas dan tanggung jawabnya cukup vital, meliputi pengelolaan IT-Helpdesk sebagai trouble shooter bagi berbagai unit kerja, pengelolaan operasional tiga data center BCA dan pengelolaan IT Librarian yang merupakan tempat penyimpanan data-data komputer. Mengingat fungsinya yang sangat vital, BCA mengajukan sertifikasi dari lembaga sertifikasi ISO SGS untuk menilai penerapan sistem manajemen keamanan informasi yang selama ini diterapkan. Sejak 15 Juli lalu kami telah menerima sertifikasi bahwa sistem operasi pengelolaan penyediaan layanan TI BCA telah sesuai dengan standard internasional atau ISO 27001:2013 ”.
ISO 27001:2013 merupakan standard internasional untuk sistem manajemen keamanan informasi. ISO 27001:2013 menetapkan persyaratan-persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dari suatu sistem manajemen keamanan informasi. ISO 27001:2013 merupakan prosedur terdokumentasi dan praktek - praktek standard untuk manajemen sistem, yang bertujuan menjamin keamanan informasi di suatu institus. Hal ini merupakan sesuatu yang vital bagi bisnis perbankan yang pada dasarnya merupakan bisnis kepercayaan. “Melalui penerapan ISO 27001:2013 ini diharapkan keamanan informasi di BCA lebih terjamin dan melalu sistem manajemen yang terpercaya dan diakui secara internasional,” tambah Armand.
Penerapan ISO 27001:2013 juga diharapkan akan meningkatkan kepercayaan nasabah dan jaminan keamanan informasi yang akan bermuara pada, peningkatan produktivitas, motivasi, moral & kinerja karyawan. Armand menyatakan, ”Sertifikasi yang kami lakukan merupakan upaya peningkatan tata kelola teknologi informasi agar kami dapat mendukung dan meningkatkan layanan kepada berbagai unit kerja BCA. Hal ini tentunya akan bermuara pada peningkatan keamanan informasi bank dan nasabah pada umumnya”.
Wakil Presiden Direktur BCA Armand Wahyudi Hartono (tengah) menerima Sertifikat ISO 27001:2013 mengenai Sistem Manajemen Keamanan Informasi untuk Data Center Operation GSIT (Group Strategic Information Technology)dariManaging Director PT SGS Indonesia Guy Escarfail (kiri) disaksikan oleh Executive Vice President Strategic Information Technology BCA Hermawan Thendean (kanan) di Menara BCA, Rabu (24/8). Sertifikasi manajemen keamanan informasi ini merupakan wujud nyata komitmen BCA untuk secara berkesinambungan terus meningkatkan keamanan informasi perbankan serta juga keamanan informasi nasabah, termasuk melalui peningkatan kualitas teknologi informasi.
Tugas dan tanggung jawab Data Center Operation BCA cukup vital, meliputi pengelolaan IT-Helpdesk sebagai trouble shooter bagi berbagai unit kerja, pengelolaan operasional tiga data center BCA dan pengelolaan IT Librarian yang merupakan tempat penyimpanan data-data komputer. Mengingat fungsinya yang sangat vital, BCA mengajukan sertifikasi dari lembaga sertifikasi ISO PT SGS Indonesia untuk menilai penerapan sistem manajemen keamanan informasi yang selama ini diterapkan.
***
Tentang PT Bank Central Asia Tbk (per 30 Juni 2016)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang fokus pada bisnis perbankan transaksi serta menyediakan fasilitas kredit dan solusi keuangan bagi segmen korporasi, komersial & UKM dan konsumer. Pada akhir Juni 2016, BCA memfasilitasi layanan transaksi perbankan kepada 14,8 juta rekening nasabah melalui 1.201 cabang, 16.974 ATM dan ratusan ribu EDC dengan dilengkapi layanan internet banking dan mobile banking.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:
PT BANK CENTRAL ASIA TBK
Divisi Sekretariat Perusahaan – Sub Divisi Komunikasi Korporasi
Biro Hubungan Masyarakat
Alamat : Jl. MH Thamrin No. 1
Menara BCA Grand Indonesia Lt. 20
Jakarta Pusat
Telepon : (021) 2358-8000
Fax : (021) 2358-8300
E-mail : humas@bca.co.id