- Sentimen sektor keuangan AS yang membaik menciptakan lanskap yang memungkinkan Rupiah untuk terapresiasi. Namun, risiko volatilitas masih mengintai akibat ekspektasi pasar yang masih tidak pasti.
- Sinyal pemotongan suku bunga the Fed semakin menguat, namun pemotongan FFR yang lebih agresif justru dapat memberikan efek yang lebih negatif terhadap pasar AS dan global.
- Nilai tukar Rupiah berada di posisi yang lebih stabil saat ini, namun BI tampak masih perlu membaca sinyal suku bunga the Fed sebelum memutuskan pemotongan BI rate.