- Kebijakan ekonomi yang lebih fokus pada pertimbangan domestik dan pelebaran defisit fiskal dapat menjaga tren pertumbuhan ekonomi AS di atas rata-rata. Namun, hal tersebut justru menjadi tantangan bagi perekonomian lain, akibat pergeseran geopolitik dan ancaman tariff yang disebabkan oleh perubahan arah kebijakan AS.
- Kenaikan harga komoditas yang terbatas serta sektor usaha yang kurang bergairah dapat terus menekan kondisi permintaan dan sentimen terhadap perekonomian Indonesia. Ditambah dengan suku bunga yang masih tinggi, faktor sentimen kemungkinan akan menekan permintaan terhadap kredit.
- Meskipun FDI selama ini kurang efektif dalam mendongkrak posisi strategis Indonesia pada rantai pasok global, peluang Indonesia untuk memperoleh perjanjian dagang dengan AS dapat membuka peluang investasi baru pada sektor yang lebih menjanjikan.
