- Surplus dagang meningkat menjadi USD 4,42 Miliar, dikarenakan penurunan impor yang lebih tajam dibandingkan ekspor.
- Ekspor CPO ternormalisasi dikarenakan akhir efek musiman serta tarif India, sedangkan permintaan Tiongkok untuk nikel melejit, meskipun mungkin hanya sementara.
- Penurunan impor barang modal sesuai dengan menurunnya siklus CAPEX, sedangkan impor barang konsumen yang tidak terlalu kuat di akhir tahun kurang memberi sinyal baik untuk konsumsi domestik.
- Implementasi PPN dan stimulus konsumsi bersamaan mengindikasikan kompromi antara kebutuhan pembiayaan pemerintah dan upaya menjaga pertumbuhan ekonomi.