20 Des 2024 | News & Feature

Kebijakan BI dan The Fed: Elang diatas pohon natal

  • Fed menurunkan FFR sebesar 25 bps, tetapi memberikan pandangan yang lebih hawkish kedepan, sehingga pasar bergerak risk-off.
  • BI tetap mempertahankan suku bunga di 6% di tengah kekhawatiran mengenai depresiasi IDR dan menurunnya aliran asing kedalam SRBI akhir-akhir ini.
  • Strategi BI untuk tetap menerbitkan SRBI dan membeli SBN Rp 150 triliun di pasar sekunder tahun depan cukup mahal dan dapat mengurangi ruang gerak monter ke depan.
  • Di tengah kebijakan fiskal ekspansif pemerintah, BI menghadapi dilema antara menjaga stablitas Rupiah dan memperkuat pertumbuhan kredit swasta.
  • BI rate riil yang tinggi secara historis mengindikasikan bahwa BI memilih stabilitas Rupiah, tapi ketatnya likuiditas global mungkin memerlukan pendekatan yang lebih pragmatis dan seimbang.