- Normalisasi pembayaran eksternal dan tren arus masuk modal asing ke pasar keuangan domestik dapat menjaga nilai tukar Rupiah lebih stabil pada periode kedepan.
- Perkembangan kondisi likuiditas bank semakin memperkuat fundamental Rupiah, meskipun hal tersebut lebih didorong oleh perlambatan konsumsi dan momentum pertumbuhan ekonomi.
- Nilai tukar Rupiah yang kini lebih stabil mengurangi urgensi bagi BI untuk kembali merubah tingkat suku bunga kebijakan. Namun, upaya untuk memperlonggar kondisi keuangan domestik secara premature dapat kembali meningkatkan volatilitas nilai tukar Rupiah.