- Harga nikel global mulai pulih pada 2024, namun kenaikan harga nikel kemungkinan lebih disebabkan oleh risiko penurunan supply global dibandingkan kenaikan harga.
- Pemulihan harga nikel tampak tidak akan terlalu banyak berpengaruh terhadap surplus perdagangan Indonesia, mengingat pergerakan harga nikel dan barang turunan nikel yang masih terbatas di pasar Tiongkok akibat kondisi inventori yang masih tinggi.
- Dampak pemulihan harga nikel terhadap neraca dagang dan transaksi berjalan Indonesia yang masih terbatas semakin memperjelas peran BI dalam menjaga stabilitas Rupiah.