- Cadangan Devisa (Cadev) Indonesia mencapai posisi USD 139.3 miliar pada akhir Mei 2023, didorong oleh repatriasi dividen, pembayaran utang luar negeri BUMN, dan potensi penurunan surplus dagang.
- Meskipun ketidakpastian di pasar global, seperti debt ceiling dan risiko Fed akan kembali menaikkan suku bunga di Juni-Juli mendorong kenaikan indeks Dollar, Rupiah tetap relatif stabil sepanjang Mei-awal Juni.
- Kekuatan Rupiah dan disinflasi akibat kelebihan barang Tiongkok, memungkinkan BI untuk memotong suku bunga lebih awal dari Fed. Namun, belanja fiskal dan pemotongan GWM mungkin lebih efektif untuk mendorong ekonomi dalam jangka pendek.