- Cadangan devisa Indonesia mencapai USD 144.2 Bn pada akhir April 2023, didorong oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan penurunan likuiditas valas karena peningkatan impor.
- Arus modal asing mendukung penguatan Rupiah pada April 2023, namun berpotensi untuk keluar lagi setelah pembagian dividen pada Q2. Ditambah dengan perkiraan surplus perdagangan yang menipis dapat berujung pada defisit neraca transaksi berjalan.
- BI masih memiliki cukup ruang untuk mempertahankan kebijakannya dan mendukung perekonomian. Namun stimulus fiskal lebih bisa jadi pilihan mengingat ketidakpastian prospek kebijakan moneter global.