- Posisi cadangan devisa Indonesia pada Mei 2022 sebesar USD 135,6 miliar, turun USD 0,1 miliar dibandingkan bulan sebelumnya. Posisi cadangan devisa lebih baik dari perkiraan awal, mengingat tingginya penerimaan ekspor batu bara dan gas yang dapat menutup pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kenaikan impor.
- Walaupun modal asing tercatat masuk ke pasar modal, modal asing masih tercatat keluar dari pasar obligasi. Tingkat suku bunga riil negatif dapat memperburuk risiko arus keluar modal asing.
- Posisi cadangan devisa yang cukup dan tekanan inflasi jangka pendek yang mereda memberikan ruang bagi Bank Indonesia untuk mempertahankan kebijakan akomodatif. Namun, kenaikan suku bunga mungkin dibutuhkan pada 2H 2022 seiring bertambahnya risiko depresiasi Rupiah.