- Indonesia mencatatkan surplus perdagangan sebesar USD 7.56 Bn pada April 2022, didorong oleh kenaikan ekspor (3.11% MoM/ 47.76% YoY) yang lebih besar dibandingkan impor (-10.01% MoM/ 21.97% YoY).
- Risiko perlambatan ekonomi global dapat menghambat kinerja ekspor Indonesia. Sementara itu, impor juga diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan tingginya harga minyak dan pemulihan ekonomi domestik.
- Meskipun neraca perdagangan Indonesia diperkirakan akan masih solid dalam beberapa periode kedepan, penyesuaian suku bunga yang lebih substantif oleh BI mungkin diperlukan untuk mengatasi lonjakan inflasi domestik serta menjaga stabilitas Rupiah.