- Neraca perdagangan Indonesia meningkat menjadi USD 3.82 Bn pada Februari 2022, karena ekspor (6.73% MoM/ 34.14% YoY) tumbuh lebih cepat daripada impor (-8.64% MoM/ 25.43% YoY).
- Lonjakan ekspor didorong oleh pencabutan larangan ekspor batubara pemerintah serta kenaikan harga komoditas unggulan Indonesia di tengah konflik Rusia-Ukraina. Sementara itu, pemulihan ekonomi yang terus berlanjut dan kenaikan harga minyak akan semakin mendorong impor Indonesia.
- Meskipun potensi perlambatan ekonomi AS dan Tiongkok dapat menjadi ancaman bagi kinerja ekspor Indonesia, neraca perdagangan diprediksi masih akan tetap kuat sepanjang tahun ini sehingga BI mempunyai ruang gerak untuk menaikkan suku bunga secara berlahan.