- Indonesia mencatat neraca perdagangan sebesar 4.7 miliar dolar AS di bulan Agustus, nilai tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Angka ini didorong oleh lonjakan ekspor (+63.6% YoY/+20.9% MoM) dan impor (+55.3% YoY/+10.3% MoM).
- Walaupun penyebaran varian Delta masih tinggi di beberapa negara, harga komoditas yang tinggi membantu menjaga kinerja ekspor Indonesia.
- Pada sisi lain, kinerja impor juga terus pulih seiring dengan pelonggaran PPKM dalam beberapa minggu terakhir.
- Kinerja neraca perdagangan yang sangat kuat akan membantu menjaga nilai tukar Rupiah, terutama ditengah risiko pasar modal yang meningkat, maupun dari kekhawatiran tentang tapering oleh the Fed, atau jatuh tempo utang pemerintah dan BUMN.