- Indeks harga konsumen Indonesia meningkat 1.59% YoY (+0.03% MoM) di bulan Agustus, didorong oleh komponen musiman seperti bahan pangan dan penyesuaian tahunan biaya sekolah.
- Namun, permintaan konsumen masih terhambat akibat penerapan PPKM, tercermin di laju inflasi inti yang melambat. Walaupun penurunan aktivitas ekonomi sekarang tidak sebesar di awal tahun 2020, risiko gelombang kasus Covid yang baru akan terus menekan permintaan, sehingga kemungkinan terjadinya lonjakan inflasi seperti di AS masih relatif kecil.
- Pada waktu yang sama, tekanan harga dari segi supply juga masih terbatas akibat upaya pemerintah untuk menjaga harga makanan dan BBM.
- Risiko inflasi, maupun dari segi demand atau supply, masih relatif terbatas. Oleh sebab itu, siklus pengetatan BI akan lebih bertumpu pada kebijakan Fed dibanding inflasi.