- Indonesia mencatat surplus neraca perdagangan sebesar 2.36 miliar dolar AS, dimana lonjakan ekspor akibat kenaikan harga komoditas melebihi pemulihan impor.
- Walaupun kasus baru Covid meningkat dalam beberapa hari terakhir, pemulihan ekonomi dan impor kemungkinan besar akan terus berlanjut. Pada waktu yang sama, kinerja ekspor juga akan tetap terjaga oleh pemulihan ekonomi AS dan Tiongkok yang relatif cepat.
- Dengan mempertimbangkan hal tersebut, defisit neraca transaksi berjalan tahun ini kemungkinan besar akan lebih rendah dari prakiraan sebelumnya.