- Bank Indonesia menjaga suku bunga di 3.50%.
- Walaupun pasar obligasi AS relatif stabil dalam beberapa minggu terakhir, dan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh BI dipangkas, BI tetap menjaga suku bunga akibat risiko aliran modal asing dari negara berkembang yang bisa dipicu oleh persimpangan pemulihan ekonomi antara AS dan negara berkembang.
- Karena penurunan suku bunga menjadi hal sulit di tengah kondisi sekarang, BI akan berfokus pada memastikan pendanaan kebijakan fiskal pemerintah terus berjalan lancar sebagai upaya mendorong aktivitas ekonomi.
- Perlu dicatat juga bahwa kepemilikan asing pada obligasi pemerintah sudah berkurang cukup drastis sejak awal pandemi. Oleh sebab ini, pergerakan imbal hasil obligasi pemerintah akan bisa lebih independen dari pergerakan kurs, walaupun masih ada banyak ketidakpastian tentang imbal hasil dan permintaan obligasi pemerintah.