06 Agt 2024 | News & Feature

Pertumbuhan GDP (PDB): Terselamatkan oleh armada sementara

  • Pertumbuhan ekonomi turun lebih moderat dari perkiraan, ke 5,05% YoY. Faktor positif cenderung bersifat sementara, termasuk musim panen yang tertunda, boom komoditas logam yang singkat, dan peningkatan kinerja pariwisata berkat banyaknya hari libur.
  • Dugaan perlambatan umum di sektor manufaktur dikonfirmasi oleh data PDB, dengan hanya sektor padat modal tertentu (logam dan kimia) yang masih menguat.
  • Pertumbuhan PDB nominal (5,99% YoY) akhirnya kembali ke atas pertumbuhan riil seiring pudarnya base effect dari penurunan harga batubara tahun lalu. Namun kami melihat pertumbuhan nominal hanya akan pulih ke rentang 6 – 8% tahun ini, mengingat pertumbuhan likuiditas yang lemah dan siklus CAPEX yang turun.
  • Indeks big data BCA menunjukkan risiko perlambatan ekonomi yang nyata di Q3, namun ketidakpastian politik dan finansial (dalam dan luar negeri) membatasi ruang otoritas Indonesia untuk meresponnya – setidaknya sampai situasi lebih jelas di akhir tahun.