*Update : 1 Mar 2024
BCA ID bisa dianggap sebagai satu pintu masuk untuk mengakses seluruh rekening BCA mu dan menikmati beragam layanan perbankan BCA. Contohnya, buka e-Deposito, mengecek e-Statement, impor data transfer hingga investasi di myBCA memerlukan BCA ID.
Penasaran ingin tahu lebih detail ketentuan mengenai BCA ID dan tips-tips menggunakannya? Simak langsung penjelasannya di bawah ini yuk!
Apa itu BCA ID?
- BCA ID merupakan single user ID untuk mengakses digital platform BCA yang bisa dibuat sendiri dengan mudah.
- Saat ini, BCA ID dapat digunakan untuk mengakses dan bertransaksi, baik finansial maupun non-finansial di myBCA.
- BCA ID bisa terdiri dari kombinasi huruf dan angka dengan minimal 6 karakter dan maksimal 21 karakter
- Password BCA ID terdiri dari kombinasi angka, huruf kecil dan huruf kapital dengan minimal 8 karakter serta maksimal 24 karakter dan dapat mengandung karakter spesial.
Ketentuan yang harus kamu pahami tentang BCA ID
- Kamu bisa memiliki beberapa BCA ID.
- Satu BCA ID hanya bisa dikaitkan dengan satu email dan begitu pula sebaliknya.
- Satu BCA ID dapat dihubungkan dengan satu rekening, atau seluruh rekening BCA.
- Satu rekening dana atau kartu kredit hanya bisa dikaitkan dengan satu BCA ID.
- Untuk dapat melakukan transaksi/fitur terkait rekening, BCA ID harus dikoneksikan ke minimal satu rekening.
- Rekening yang dapat dikoneksikan dengan BCA ID di antaranya adalah rekening tabungan dengan jenis Tahapan, Tapres, Tahapan Gold, Tahapan Xpresi, BCA Dollar atau Giro Perorangan Rupiah. Bisa pula dikoneksikan dengan Kartu Kredit BCA, pinjaman, deposito, investasi, dan Tahapan Berjangka. Rekening Joint Account BCA dengan jenis “atau” antar individu sudah bisa dikoneksikan ke myBCA, cek caranya di sini.
- BCA ID yang digunakan harus sudah terkoneksi dengan nomor HP e-banking yang memiliki fasilitas finansial untuk dapat bertransaksi finansial di myBCA versi mobile (terjadi otomatis jika sudah punya BCA mobile yang berstatus finansial).
- BCA ID yang digunakan harus terkoneksi dengan KeyBCA untuk dapat bertransaksi finansial di myBCA versi website (terjadi otomatis saat melakukan registrasi bila sudah memiliki KlikBCA)
- Registrasi BCA ID baru atau melakukan login myBCA di perangkat baru, akan diminta melakukan verifikasi wajah dan kode OTP melalui myBCA serta verifikasi lanjutan melalui Halo BCA atau Kantor Cabang BCA.
- BCA ID adalah user ID yang harus kamu create, jadi bukanlah nomor kartu debit atau rekening, juga bukan user ID BCA mobile atau KlikBCA.
- Pastikan untuk tidak sembarangan atau asal-asalan dalam membuat username BCA ID agar tidak kesulitan untuk mengakses layanan e-channel BCA.
- Buatlah password BCA ID dan PIN Transaksi dengan kombinasi angka dan huruf yang mudah dihafal. Akan tetapi, pastikan password tersebut sulit ditebak oleh orang lain.
- Hindari penggunaan kombinasi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir, urutan angka seperti 123456 atau pengulangan nomor seperti 11122.
- Penting untuk selalu menjaga kerahasiaan data perbankan pribadimu termasuk BCA ID dan password-nya. Datamu, rahasiamu.
Segala hal tentang BCA ID kini sudah kamu ketahui. Nah, buat yang belum punya akun BCA ID, segera deh bikin akun BCA ID agar pengamalan transaksimu lebih mudah dan praktis. Caranya mudah kok, kamu tinggal registrasi di myBCA.
Cara membuat BCA ID di myBCA
- Download aplikasi / masuk ke website myBCA
- Pilih menu Registrasi
- Masukkan user name BCA ID, alamat email dan password, pilih Lanjut
- Masukkan nomor kartu ATM, pilih Lanjut
- Jika sebelumnya memiliki m-BCA, maka masukkan PIN m-BCA, lalu klik Lanjut
- Cek email untuk aktivasi BCA ID
- Lakukan verifikasi diri untuk dapat menggunakan aplikasi myBCA dengan cara verifikasi wajah dan kode OTP melalui myBCA atau menghubungi Halo BCA di 1500888 atau melalui aplikasi Halo BCA.
Jangan lupa juga share informasi bermanfaat ini ke teman-temanmu ya, Goodfriends.
