Pernah dengar kasus nasabah bank tertipu oleh call center palsu yang menghubungi nasabah beberapa waktu lalu? Modus penipuan baru ini memanfaatkan aplikasi yang memungkinkan pelaku penipuan untuk membuat Caller ID palsu. Apa yang bisa kamu lakukan jika menghadapi kasus seperti ini?
Yuk simak modus dan tips untuk menghindari penipuan seperti ini :
- Kalau kamu menerima telepon yang mengaku dari call center bank BCA, pastikan nomor yang muncul di caller ID penelepon adalah 1500888. Itu adalah nomor resmi call center BCA. Di luar nomor tersebut, meski sekilas serupa tapi menggunakan awalan (+1622 1500888), (+621 1500888) dipastikan adalah penipu.
- Modus penipuannya, penelepon menggunakan Caller ID menyerupai call center resmi PT Bank Central Asia Tbk. (BCA), misalnya +16211500888, +6211500888, lalu meminta data-data pribadi bersifat rahasia dengan alasan pengkinian data. Data-data tersebut biasanya disalahgunakan, misalnya untuk berbelanja secara daring (online), yang berakibat terkurasnya dana dari rekeningmu.
- Jangan terkecoh. Pihak BCA tidak pernah meminta data pribadi yang bersifat rahasia untuk alasan apapun. Jangan pernah memberikan data-data ini kepada siapa pun: Personal Identification Number (PIN), One Time Password (OTP), Password, Response KeyBCA, Card Verification Code (CVC) atau Card Verification Value (CVV) yaitu tiga digit angka terakhir yang terdapat pada bagian belakang kartu kredit.
- Jika kamu merasa ragu, sebaiknya konfirmasi ke Halo BCA melalui salah satu channel berikut: telepon ke 1500888, email halobca@bca.co.id, twitter @halobca atau webchat di www.bca.co.id