- Inflasi Indonesia tercatat sebesar 2.57% YoY di Jan-24 (0.04% MoM), melambat dari angka revisi 2.81% YoY. Penurunan berasal dari harga BBM non subsidi yang turun, inflasi pangan yang terkontrol karena efek Pemilu, dan tren disinflasi pada inflasi inti
- Inflasi inti yang melemah dapat membantu kemampuan belanja konsumen, dan bukan merupakan indikasi permintaan yang melambat signifikan
- Namun, terdapat beberapa risiko termasuk naiknya harga minyak, El Nino, dan disinflasi global yang melambat, dapat berdampak pada inflasi semua kategori (harga diatur pemerintah, bergejolak, dan inti)