- Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 6,00%, sejalan dengan upaya stabilitas rupiah meskipun dorongan agar Bank Indonesia dapat mengirim sinyal kebijakan yang lebih longgar tengah menguat seiring kondisi eksternal yang menguntungkan pasar keuangan Indonesia.
- BI masih perlu mempertahankan postur kebijakan moneter pro-stabilitas, mengingat risiko arus likuiditas musiman pada semester I-2023.
- Gangguan aktifitas perkapalan, efek rambatan akibat pelemahan sentimen berbagai mata uang Asia, serta risiko pengetatan kondisi keuangan AS akibat penerbitan obligasi pemerintah AS menambah tantangan bagi BI untuk menjaga stabilitas Rupiah.
