- Inflasi naik 2.86% YoY (0.38% MoM) pada Oct-23, sebagian besar didorong oleh kenaikan harga cabai. Faktor cuaca yang tidak pasti masih dapat meningkatkan harga pangan dalam jangka pendek.
- Sementara, inflasi inti melambat ke 1.87% YoY (0.12% MoM), kemungkinan terkait tren disinflasi global, terlihat dari inflasi impor yang masih negatif.
- Inflasi masih dapat meningkat dalam beberapa bulan ke depan akibat depresiasi Rupiah dan meningkatnya permintaan pada akhir tahun.
- BI diperkirakan akan tetap mempertahankan tingkat suku bunga sampai akhir tahun, mengingat inflasi yang masih relatif rendah dan nilai tukar yang mulai pulih di Nov-23. Namun, inflasi yang rendah pada Oct-Nov mengindikasikan pertumbuhan PDB nominal yang mungkin masih lemah di kuartal 4.