Ibarat rollercoaster, harga minyak bergerak liar dan penuh kejutan selama pandemi Covid-19. Sempat negatif di awal pandemi, harga minyak mulai naik seiring pemulihan ekonomi global di awal 2021. And then things went ballistic. Pada Sep-Okt ‘21, dunia dihadapi kepanikan akan prospek kelang-kaan energi, sehingga harga minyak mentah Brent melonjak sampai USD 86.4/bbl. Sempat turun, harga ini meroket lagi hingga menembus USD 90/ bbl di awal Februari. Lantas, apakah kenaikan ini akan berlanjut? Dan apa efeknya untuk ekonomi Indonesia? Dua pertanyaan inilah yang akan kami coba bahas dalam Garis Besar perdana tahun ini.