Kembali ke Pressroom
19 Sep 2016

Kafe BCA III: Dukung Kekuatan Ekonomi Indonesia, BCA Fasilitasi Pengembangan Orang Kreatif

Jakarta, 19 September 2016 - Saat ini, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), perkembangan ekonomi kreatif menunjukkan gambaran yang positif. Sektor ini tumbuh 5,76 persen atau di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,74 persen, dengan nilai tambah sebesar Rp641,8 triliun atau 7 persen dari PDB nasional.

Dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) 2015-2019 disebutkan, akselerasi pertumbuhan ekonomi kreatif adalah salah satu indikator pertumbuhan ekonomi negara. Arah kebijakan pembangunan ekonomi kreatif adalah memfasilitasi orang kreatif (OK) di sepanjang rantai nilai yang dimulai dari tahap kreasi, produksi, distribusi, konsumsi, hingga konservasi.

Sebagai salah bentuk dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia khususnya melalui industri berbasis kreativitas dan pengetahuan, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui BCA Learning Service akan menyelenggarakan Indonesia Knowledge Forum  (IKF) V dengan tema Moving Our Nation To The Next Level: “Optimizing Knowledge and Creativity  to Ride the Wave of New Generation in Accelerating Indonesia Economy,”.

Untuk menyambut gelaran IKF yang akan diadakan pada tanggal 6-7 Oktober mendatang, BCA mengadakan talkshow bertajuk Kafe BCA 3 dengan tema “OK: Generasi Baru Kekuatan Ekonomi Indonesia”. Acara ini diselenggarakan pada Senin, 19 September 2016 di Menara BCA, Jakarta dan dibuka secara langsung oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja. Hadir sebagai pembicara dalam diskusi ini Pengamat Pariwisata dan Industri Kreatif di Pusat Studi Pariwisata UGM Erda Rindrasih, Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya APINDO Solihin Sofian, Pengamat Ekonomi Cyrillus Harinowo, CEO Kratoon Channel Andi Martin, GM BCA Learning Service Lena Setiawati, dan Ketua Bandung Creative City Forum (BCCF) Fiki C. Satari.

Jahja mengungkapkan, pelaku industri kreatif perlu mendapat fasilitas untuk kegiatan kreasi, serta memproduksi dalam skala usaha yang layak dan mendapatkan akses ke pasar. Usaha baru industri kreatif pun perlu mendapat fasilitas membangun pasar, serta membangun repositori untuk produk-produk kreatif. “Hal ini menegaskan betapa pentingnya dua hal substansial ini, yakni hadirnya Orang Kreatif (OK) dalam rantai kreasi, produksi, distribusi, konsumsi, dan konservasi maupun institusi atau lembaga yang menopang tumbuh kembang Orang Kreatif. Oleh karena itu, sebagai bentuk dukungan terhadap kehadiran Orang Kreatif, BCA melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan jumlah maupun meningkatkan kapasitas Orang Kreatif, salah satunya melalui IKF 2016,” lanjutnya.

IKF V yang akan diselenggarakan di Ritz Carlton Pacific Place Hotel, Jakarta ini akan menghadirkan Menteri Koordinator Perekonomian RI, Darmin Nasution sebagai keynote speaker dan para pembicara nasional yang inspiratif. Di antaranya, Emirsyah Satar (Chairman of MatahariMall.com), Yohanes Surya (Founder of Yayasan Surya Institute),  Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi), Fauzi Ichsan (Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan), William Tanuwijaya (CEO Tokopedia), Pandji Pragiwaksono (Indiepreneur, Stand-Up Comedian), dan 12 pembicara terkemuka lainnya.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja menyerahkan apresiasi kepada Pengamat Pariwisata dan Industri Kreatif di Pusat Studi Pariwisata UGM Erda Rindrasih disaksikan Pengamat Ekonomi Cyrillus Harinowo dan General Manager BCA Learning Service Lena Setiawati pada acara Kafe BCA 3 di Jakarta, Senin (19/9). Talkshow dengan tema “OK (Orang Kreatif): Generasi Baru Kekuatan Ekonomi Indonesia” merupakan diskusi untuk menyambut gelaran IKF yang akan diadakan pada tanggal 6-7 Oktober mendatang. Talkshow ini juga menghadirkan Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya APINDO Solihin Sofian, CEO Kratoon Channel Andi Martin, dan Ketua Bandung Creative City Forum (BCCF) Fiki C. Satari.

***

Tentang PT Bank Central Asia Tbk (per 30 Juni 2016)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang fokus pada bisnis perbankan transaksi serta menyediakan fasilitas kredit dan solusi keuangan bagi segmen korporasi, komersial & UKM dan konsumer. Pada akhir Juni 2016, BCA memfasilitasi layanan transaksi perbankan kepada 14,8 juta rekening nasabah melalui 1.201 cabang, 16.974 ATM dan ratusan ribu EDC dengan dilengkapi layanan internet banking dan mobile banking.

Sekilas tentang Kafe BCA

Kafe BCA merupakan diskusi yang menghadirkan pada pakar serta praktisi dalam membahas berbagai tema untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Sebelumnya, Kafe BCA tampil perdana pada 13 Januari 2016 lalu dengan mengundang sejumlah kaum muda yang sukses sebagai wirausaha dengan ide kreatifnya menjadi pemberi makna bagi masyarakat. Sejalan dengan ide kreatif wirausaha muda tersebut, dengan spirit ’Senantiasa di Sisi Anda,’ BCA selalu mengedepankan manfaat dan nilai tambah bagi masyarakat dalam setiap pelayanan dan unit bisnisnya.

Pada edisi kedua, forum Kafe BCA mengundang sejumlah pembicara baik dari kalangan akademisi, praktisi, perusahaan yang khusus membahas topik perkembangan informasi teknologi berbasis digitalisasi pada era kini dan dampaknya untuk perusahaan dan peningkatan nilai tambah bagi masyarakat. BCA sendiri menjelaskan dukungannya terhadap sejumlah developer teknologi dalam mengaplikasikan teknologi melalui inovasi-inovasi untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:

PT BANK CENTRAL ASIA TBK
Divisi Sekretariat Perusahaan – Sub Divisi Komunikasi Korporasi
Biro Hubungan Masyarakat

Alamat : Jl. MH Thamrin No. 1
Menara BCA Grand Indonesia Lt. 20
Jakarta Pusat
Telepon : (021) 2358-8000
Fax : (021) 2358-8300
E-mail : humas@bca.co.id

Kegiatan Terkait

Hubungi Biro Humas BCA