Jakarta, 25 Februari 2020 – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) senantiasa menjaga komitmen untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan melalui berbagai pilihan solusi perbankan untuk nasabah, tidak terkecuali layanan transfer valuta asing (valas). Selain terus berupaya untuk mengembangkan layanan transfer valas, BCA juga turut aktif mendukung kebijakan pemerintah terkait sistem pemantauan kegiatan ekspor impor serta penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan bilateral.
Acara Seminar Remittance 2020 dibuka oleh Direktur Rudy Susanto, Senior Executive Vice President Branko Windoe, dan Executive Vice President International Banking Edmund Tondobala di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa (25/02). Topik utama yang diangkat adalah Peraturan Bank Indonesia terbaru tentang Devisa Hasil Ekspor dan Pembayaran Impor, yang disampaikan langsung oleh Aldrina Kusuma Sarie selaku Asisten Direktur dan Sondang Marsinta Uli, Manager Departemen Pengelolaan dan Kepatuhan Laporan Bank Indonesia. Turut hadir pula sebagai pembicara membahas kebijakan penggunaan mata uang lokal untuk transaksi perdagangan bilateral dengan negara lain, Asisten Direktur Departemen Pengembangan Pasar Keuangan Bank Indonesia Indra Gunawan Sutarto.
Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia sebelumnya telah menyepakati kerja sama pemanfaatan dan pemantauan yang terintegrasi atas data devisa terkait kegiatan ekspor dan impor melalui Sistem Informasi Monitoring Devisa Terintegrasi Seketika (SiMoDIS). Aldrina mengungkapkan, kebijakan pemerintah terkait pengawasan hasil ekspor dan impor merupakan hal yang perlu didukung, mengingat devisa hasil ekspor dan impor dapat menjadi sumber dana yang berkesinambungan bagi pembangunan ekonomi nasional.
Sementara Local Currency Settlement (LCS) atau kebijakan transaksi perdagangan menggunakan mata uang lokal merupakan upaya memperkuat nilai tukar rupiah karena pelaku bisnis tidak perlu lagi mengkonversi dengan mata uang dollar untuk melakukan transaksi perdagangan internasional. Indra menuturkan bahwa selain Malaysia dan Thailand yang sudah menjadi mitra untuk transaksi LCS, Bank Indonesia kedepannya akan mengembangkan kerjasama dengan beberapa negara lain seperti Jepang, Korea, China, Filipina, dan India.
Masih dalam semarak ulang tahun yang ke 63, BCA meluncurkan sebuah layanan transfer valas terbaru yaitu BCA Full Payment. Layanan ini memberikan keuntungan bagi nasabah yang akan melakukan transfer valas ke Negara asalnya dengan biaya ringan dan diterima dalam jumlah utuh oleh penerima. Layanan BCA Full Payment memberikan promo gratis biaya telex selama periode 21 Februari sampai 31 Mei 2020. Transaksi valas di BCA juga didukung oleh aplikasi J-Valas, yang dapat digunakan oleh nasabah untuk melakukan transaksi jual beli valas secara online, berinteraksi dan melakukan transaksi dengan dealer melalui sarana chat dan memperoleh nilai tukar yang kompetitif. Klik BCA Bisnis dan fitur-fiturnya juga dihadirkan untuk mendukung era digitalisasi sehingga nasabah dapat melakukan transaksi perbankan, termasuk transfer valas melalui sarana e-channel.
“Diharapkan dengan adanya solusi perbankan yang BCA tawarkan dapat mendukung pemerintah serta memberikan nilai tambah kepada nasabah serta masyarakat umum dalam kegiatan pengiriman valas,” tutup Branko Windoe.
Seminar Remittance 2020 – (kiri ke kanan) Senior Vice President International Banking BCA Tjoe Henny, Asisten Direktur Departemen Pengelolaan dan Kepatuhan Laporan Bank Indonesia Aldrina Kusuma Sarie, Manager Departemen Pengelolaan dan Kepatuhan Laporan Bank Indonesia Sondang Marsinta Uli usai pelaksanaan Seminar Remittance 2020 di Jakarta, Selasa (25/02). Topik utama yang diangkat adalah Peraturan Bank Indonesia terbaru tentang Devisa Hasil Ekspor dan Pembayaran Impor, yang disampaikan langsung oleh Aldrina Kusuma Sarie dan Sondang Marsinta Uli dari Bank Indonesia.
***
Tentang PT Bank Central Asia Tbk (per 31 Desember 2019)
BCA merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang fokus pada bisnis perbankan transaksi serta menyediakan fasilitas kredit dan solusi keuangan bagi segmen korporasi, komersial & UKM dan konsumer. Pada akhir Desember 2019, BCA melayani hampir 22 juta rekening nasabah dan memproses jutaan transaksi setiap harinya didukung oleh 1.256 kantor cabang, 17.928 ATM, serta layanan internet dan mobile banking yang dapat diakses 24 jam.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:
PT BANK CENTRAL ASIA TBK
Divisi Sekretariat & Komunikasi Perusahaan
Sub Divisi Komunikasi Perusahaan
Biro Hubungan Masyarakat
Alamat : Jl. MH Thamrin No. 1
BCA Grand Indonesia Lt. 20
Jakarta Pusat
Telepon : (021) 2358-8000
Fax : (021) 2358-8300
E-mail : humas@bca.co.id