08 Agt 2023 | News & Feature

Cadev: Cadangan devisa stabil, tapi masih ada tantangan bagi Rupiah

  • Cadangan devisa BI relatif stabil di USD 137.7 Milyar, setelah turun dua bulan berturut-turut akibat aliran sementara (repatriasi dividen dan pembayaran ULN).
  • Kenaikan yield obligasi AS akhir-akhir ini bisa jadi risiko baru bagi IDR, tapi sejauh ini keluarnya modal investor swasta di obligasi masih tertutupi inflow saham dan pembelian obligasi RI oleh bank sentral asing.
  • Pertumbuhan investasi Indonesia yang masih cukup kuat bisa bertabrakan dengan keterbatasan likuiditas domestik, terutama pasca-penurunan harga komoditas.
  • Isu likuiditas ini masih dapat diatasi untuk Rupiah, tapi risiko di sisi likuiditas valas lebih terlihat apalagi mengingat kemungkinan kembalinya defisit neraca berjalan.
  • Regulasi DHE terbaru dari BI dapat membantu stabilitas likuiditas valas di jangka panjang, namun butuh upaya penegakan yang lebih tegas dan komprehensif.