Setiap orang, tanpa memandang usia, latar belakang atau profesi, memiliki satu aset yang paling berharga, yaitu kesehatan. Tanpa tubuh yang sehat, segala aktivitas sehari-hari, mulai dari bersosialisasi, bekerja, hingga menggapai impian menjadi terhambat. Untuk itu kesehatan perlu dijaga karena penyakit bisa datang kapan saja, di mana saja, dan kepada siapa saja tanpa mengenal usia, status sosial, atau gender. Saat ini yang menjadi kekhawatiran banyak orang adalah mengenai penyakit kritis.
Penyakit kritis adalah kondisi medis yang memerlukan perawatan medis yang intensif dan segera karena berpengaruh pada kualitas hidup seseorang jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Penyakit Kritis memiliki beberapa tingkat keparahan berdasarkan dampaknya pada tubuh serta tingkat intensitas perawatan, yaitu:
- Penyakit Kritis Minor
Penyakit Kritis Minor adalah tahap awal dari kondisi penyakit kritis yang masih dapat dikelola dengan perawatan lebih sederhana. Kondisi ini memiliki tingkat kesembuhan yang tinggi, mencapai sekitar 90%. Contohnya kanker stadium awal, operasi bypass jantung kecil, dan serangan jantung ringan. - Penyakit Kritis Intermediate
Penyakit Kritis Intermediate berada di antara kondisi minor dan major, di mana membutuhkan penanganan medis yang lebih intensif dibandingkan penyakit minor namun belum mencapai tingkat keparahan major. Kondisi ini seringkali membutuhkan perawatan di rumah sakit dan prosedur medis yang lebih kompleks. Contohnya serangan jantung besar atau kanker stadium menengah yang memerlukan terapi lebih agresif. - Penyakit Kritis Major
Penyakit Kritis Major merupakan kondisi yang mengancam jiwa dengan tingkat kesembuhan yang lebih rendah, seringkali di bawah 50%. Penyakit ini memerlukan perawatan intensif dengan prosedur medis yang kompleks dan jangka panjang. Contoh kanker stadium lanjut, stroke berat, gagal jantung, dan penyakit ginjal stadium akhir.
Penyakit kritis termasuk ke dalam penyakit yang tidak menular dan tidak disebabkan oleh bakteri/virus, melainkan karena beberapa hal, seperti gaya hidup tidak sehat (pola makan yang buruk, merokok, kurangnya aktivitas fisik & istirahat, dan lainnya), faktor genetik, atau komplikasi dari kondisi medis tertentu. Memahami penyebab ini adalah langkah awal untuk mencegah penyakit kritis berkembang lebih lanjut, seperti dengan memulai hidup sehat, melakukan check up secara rutin, dan membekali diri dengan vaksinasi.
Selain melakukan beberapa pencegahan tersebut, yang tidak kalah penting adalah proteksi finansial juga perlu dipersiapkan sejak dini. Selain karena penyakit dapat menyerang kapan saja, waktunya yang lama dan besarnya biaya perawatan yang diperlukan oleh penderita penyakit kritis seringkali menimbulkan beban finansial bagi keluarga. Dampak finansial tersebut dapat diantisipasi salah satunya melalui Asuransi Penyakit Kritis. Asuransi ini membantu sebagai pelengkap dari Asuransi Kesehatan sebagai pengganti biaya pengobatan rawat jalan, penghasilan yang hilang selama masa perawatan, serta memberikan ketenangan pikiran.
BCA bekerja sama dengan BCA Life menyediakan solusi proteksi penyakit kritis dengan berbagai manfaat. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Financial Advisor BCA Life di kantor cabang BCA terdekat.
