Memulai sebuah bisnis tentu perlu pertimbangan serta perencanaan yang matang. Salah satunya adalah dalam mendapatkan dan menggunakan modal untuk keperluan bisnis. Perencanaan yang baik juga diperlukan saat memutuskan meminjam uang di bank untuk modal usaha.
Modal bisa jadi penentu kelangsungan sebuah usaha dan butuh cara yang tepat agar bank menyetujui pengajuan pinjaman modal usaha tersebut. Simak beberapa cara agar proses meminjam uang di bank untuk modal usaha lebih lancar serta beserta tips memanfaatkan modal tersebut di bawah ini.
Tips Sukses Meminjam Uang di Bank untuk Modal Usaha
Tidak sedikit para calon pebisnis yang mengurungkan niat mereka untuk membuka usaha karena terkendala modal. Padahal, mengajukan pinjaman ke bank bisa menjadi cara untuk mendapatkan bantuan modal.
Meminjam uang di bank untuk modal usaha memang membutuhkan beberapa persyaratan. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan supaya melancarkan proses untuk mendapatkan pinjaman dari bank.
1. Lengkapi persyaratan yang diperlukan
Cara mendapatkan persetujuan pinjaman modal usaha dari bank adalah dengan melengkapi semua berkas atau persyaratan yang diminta pihak bank. Sebelum memberikan kepada pihak bank, ada baiknya untuk mengecek secara teliti apakah persyaratan tersebut sudah lengkap atau belum.
2. Yakinkan pihak bank
Biasanya, sebelum menyetujui sebuah pinjaman pihak bank akan mempertimbangkan beberapa hal terkait data calon peminjam dan model bisnis. Cobalah yakinkan pihak bank bahwa bisnis yang akan dijalankan memiliki prospek yang bagus di masa mendatang. Dengan alasan yang jelas, rincian dan penjelasan detail terkait jenis usaha, serta potensi bisnis yang dijalankan, pinjaman yang diajukan memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk disetujui.
3. Bangun citra diri yang positif
Hal lain yang membuat pinjaman disetujui oleh bank adalah memiliki citra diri yang positif. Artinya, pemilik usaha tidak memiliki catatan negatif di dunia perbankan. Salah satu contohnya adalah dengan memiliki nilai skor kredit yang baik.
Cara Memanfaatkan Pinjaman Uang di Bank untuk Modal Usaha
Jika digunakan dengan bijak dan benar, modal usaha dari bank bisa membuat bisnis semakin berkembang. Mengikuti beberapa tips berikut bisa membuat penggunaan pinjaman lebih efektif:
1. Hanya gunakan modal untuk keperluan bisnis
Salah satu hal yang seringkali membuat para pebisnis kekurangan modal adalah menggunakan uang pinjaman tersebut untuk keperluan lain. Misalnya saja, menggunakan pinjaman yang diberikan bank untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Saat mengajukan pinjaman untuk kebutuhan bisnis, pastikan hanya menggunakan dana tersebut untuk kebutuhan bisnis. Misalnya saja, sewa kantor atau tempat usaha, pembayaran iklan, membeli peralatan yang diperlukan, atau membayar karyawan. Dengan begitu, pinjaman dapat dipergunakan sesuai tujuan awal peminjaman.
2. Sesuaikan bisnis dengan modal
Perencanaan mengenai bisnis yang nantinya akan dijalankan tentu sudah dibuat di awal. Hal ini seharusnya dapat menjadi acuan para calon pebisnis dalam menentukan besaran modal yang diperlukan.
Misalnya membuka sebuah coffee shop dengan konsep unik bisa saja membutuhkan modal puluhan juta rupiah. Hal ini berbeda jika akan membuka sebuah warung tenda kaki lima yang modalnya mungkin berkisar antara jutaan hingga belasan juta rupiah.
Estimasi modal dan besaran pinjaman harus sesuai supaya bisnis dapat berjalan dengan lancar. Hal ini juga untuk menghindari pinjaman yang terlalu besar sehingga nantinya akan memberatkan saat membayar cicilan dan berujung pada kredit macet.
3. Tabung keuntungan bisnis untuk ekspansi
Ketika bisnis sudah berjalan dan mendapatkan untung, jangan buru-buru menghabiskan hasil keuntungan untuk hal-hal yang konsumtif. Sebaiknya, gunakan keuntungan tersebut untuk ekspansi atau memperluas bisnis.
4. Jangan telat bayar cicilan
Salah satu tanggung jawab yang harus dilakukan oleh peminjam ketika pinjamannya disetujui adalah membayar cicilan sesuai waktu yang telah disepakati dengan pihak bank. Membayar cicilan tepat waktu bisa membuat kredibilitas yang baik.
Hal ini tentu sangat menguntungkan jika peminjam ingin melakukan pinjaman kembali untuk modal usaha yang lebih besar lagi. Untuk menyiasatinya, pemilik usaha bisa menggunakan sistem autodebet atau pembayaran secara otomatis ke bank. Jadi, tidak ada lagi alasan lupa atau telat saat membayar cicilan.
5. Ajukan pinjaman lagi jika diperlukan
Mengajukan pinjaman baru bisa dilakukan jika dirasa modal awal tidak cukup untuk keperluan bisnis yang sedang dijalankan. Umumnya, pihak bank akan mempermudah proses pinjaman kembali ini jika track record pembayaran baik. Selalu pastikan nominal yang akan dipinjam sesuai dengan kebutuhan.
Meminjam uang di bank untuk modal usaha tentu saja bisa dilakukan oleh pebisnis mana pun. Namun, penggunaannya perlu dilakukan secara benar dan maksimal. Dengan begitu, pinjaman tersebut benar-benar efektif digunakan untuk memulai bisnis dan mengembangkannya.
Setelah mengetahui tips di atas, yuk cari informasi lebih lanjut mengenai Kredit Multiguna Usaha (KMU) BCA dengan klik tombol di bawah ini:
