Seperti solusi finansial lainnya, asuransi dapat mendukung kebutuhan Anda sekaligus dapat disesuaikan dengan rencana masa depan Anda. Dalam memilih asuransi, Anda bukan hanya memperhitungkan berapa jangka waktu polis, melainkan Anda perlu memperhatikan manfaat dan risiko-risiko yang mungkin terjadi agar tidak terjadi kesalahpahaman. Sebagai contoh, pemahaman atas risiko investasi pada Polis unit link bisa jadi baru Anda pahami ketika Polis sudah lama issued. Untuk memahami risiko investasi tersebut dapat ditanyakan/dikonfirmasikan kepada Bancassurance Life Consultant PT AIA Financial (“BLC AIA”) sebelum Anda menyetujui ilustrasi dan memutuskan untuk membeli Polis.
Selain itu, dalam berasuransi Anda perlu mengenal perbedaan asuransi tradisional dan unit link atau PAYDI karena kebutuhan setiap orang berbeda. Kira-kira apa aja ya perbedaannya? Yuk simak penjelasan di bawah ini!
1. Manfaat
Asuransi jiwa tradisional terdiri dari 3 jenis produk asuransi, yaitu asuransi jiwa berjangka (term life), asuransi jiwa seumur hidup (whole life) dan asuransi jiwa dwiguna (endowment). Perbedaan mendasar pada asuransi jiwa tradisional dan asuransi unit link adalah pada manfaatnya. Dalam asuransi jiwa tradisional, manfaat yang ditawarkan adalah manfaat perlindungan atau proteksi tanpa adanya unsur investasi di dalamnya sehingga asuransi jiwa tradisional disebut juga sebagai asuransi jiwa murni. Sedangkan, asuransi jiwa unit link adalah asuransi jiwa yang di dalamnya terdapat unsur investasi.
Pada asuransi unit link, sebagian dari Premi yang Anda bayarkan akan dikelola oleh manajer investasi sesuai pilihan dana investasi (investment fund) yang Anda pilih. Pengelolaan nilai dana investasi tersebut bisa berubah (naik maupun turun) sesuai dengan kinerja investasi dari jenis dana investasi tersebut, dimana besarnya keuntungan atau kerugian tidak dapat dipastikan dan hal ini akan memengaruhi manfaat investasi yang Anda terima di akhir masa pertanggungan asuransi Anda.
Anda disarankan untuk tetap memantau manfaat investasi (saldo dari Nilai Akun) jika Anda memiliki asuransi unit link.
2. Risiko
Dalam berasuransi, ada risiko yang bisa terjadi. Khusus untuk asuransi unit link, karena terdapat manfaat investasi, maka ada risiko penurunan harga unit penyertaan investasi. Hal ini yang menyebabkan adanya risiko dimana manfaat investasi yang Anda peroleh akan lebih sedikit dibandingkan nilai manfaat investasi yang tertera pada lembar ilustrasi. Namun sebaliknya, jika harga unit penyertaan investasi meningkat, maka manfaat investasi yang diperoleh mungkin lebih besar dibandingkan nilai manfaat investasi yang tertera pada lembar ilustrasi.
3. Premi
Premi yang dibayarkan bergantung pada usia, jenis kelamin atau manfaat asuransi yang ingin Anda peroleh sehingga nominal premi dapat berbeda antara Tertanggung satu dengan lainnya. Pada asuransi unit link terdapat biaya-biaya lain yang secara transparan dipotong dari nilai akun yang terbentuk seperti biaya akuisisi, biaya administrasi, biaya pemeliharaan, dan biaya-biaya lainnya. Berbeda dengan asuransi unit link, Premi pada asuransi tradisional sudah mencakup seluruh komponen biaya.
Apapun yang Anda pilih, pastikan sesuai dengan kebutuhan Anda dan Anda memahami seluruh ketentuan dalam Polis sebelum menyetujui untuk membeli produk Asuransi tersebut. Informasi lebih lanjut terkait asuransi, Anda dapat berkonsultasi dengan Bancassurance Life Consultant (BLC AIA) di cabang BCA.