Debit merupakan salah satu istilah yang sering dipakai dalam keuangan, akuntansi, dan perbankan. Penggunaannya selalu beriringan dengan kredit di dalam sebuah pembukuan atau saldo keuangan. Pasalnya, total debit dan kredit harus selalu sama supaya dikatakan seimbang (balance).
Secara umum, istilah debit dan kredit tidak langsung dapat diartikan sebagai penambahan dan pengurangan neraca keuangan. Nah, untuk lebih lengkapnya, simak penjelasannya di bawah ini!
Apa Itu Debit?
Debit adalah pencatatan nilai aset dalam pembukuan yang sekaligus mengurangi jumlah kewajiban. Kamu perlu memasukkan ke dalam entri debit saat ada penambahan aset, biaya, keuntungan, kewajiban, pengurangan pendapatan, dan ekuitas.
Posisi pencatatan debit biasanya ditulis di sebelah kiri dalam neraca saldo dengan posisi kanan diisi oleh kredit. Saat debit bertambah, kredit akan langsung berkurang. Begitu pun sebaliknya.
Istilah debit ini diambil dari bahasa Latin “debere”. Artinya sendiri adalah peningkatan aset dan biaya dalam pencatatan akuntansi. Debit juga bisa diartikan utang atau piutang dari satu pihak kepada pihak lain yang harus ditagih.
Menentukan Debit atau Kredit
Debit dan kredit mungkin akan sedikit membingungkan untuk sebagian orang. Karena itu, kamu perlu mengetahui dulu sejumlah istilah yang akan muncul saat membicarakan debit dan kredit. Pahami istilah-istilah di bawah ini dengan baik:
- Aset
Aset juga bisa disebut dengan harta kekayaan. Saat aset bertambah, pencatatan akan dimasukkan ke dalam debit. Sebaliknya, pencatatan akan masuk ke dalam kredit saat aset berkurang. - Liabilitas
Liabilitas merupakan kewajiban yang harus dibayarkan oleh satu pihak. Misalnya saat seseorang meminjam uang sebesar Rp100.000, dia akan memiliki aset sebesar Rp100.000. Namun, perlu dicatat juga bahwa nilai tersebut adalah kewajiban atau utang yang harus dibayar. - Ekuitas pemilik
Ekuitas pemilik adalah nilai kepemilikan seseorang atau sebuah bisnis. Untuk menghitungnya, kamu harus melihat aset yang dimiliki dan dikurangi dengan nilai kewajiban yang harus dilunasi. - Pendapatan
Income atau pendapatan sebuah usaha adalah keuntungan yang didapat dari bisnis yang dijalani. Pendapatan ini juga yang akan dicatat dalam nilai aset nantinya. - Pengeluaran
Di sisi lain, expenses atau pengeluaran adalah nilai belanja yang harus dikeluarkan untuk operasional bisnis. Pengeluaran dan pendapatan merupakan pencatatan yang harus diperhatikan dalam neraca keuangan nantinya.
Pengertian Debit Dalam Perbankan
Penggunaan istilah debit sendiri digunakan untuk transaksi maupun layanan perbankan. Kamu pasti pernah dengar atau bahkan sudah punya kartu debit di dompet. Nah, kartu itu bisa digunakan untuk melakukan transaksi perbankan, seperti seperti pembayaran, transfer uang, atau mengambil uang dari mesin ATM.
Untuk bisa menggunakan kartu debit, kamu perlu menyimpan dana dulu di bank yang menerbitkan kartu tersebut. Dana inilah yang menjadi aset kamu dalam perbankan. Jadi, penggunaan kartu debit pun hanya bisa berdasarkan nilai dana yang ada di rekening bank.
Kamu bisa memasukkan dana sesuai dengan jenis tabungan ke dalam rekening yang dikoneksikan dengan kartu debit. Jika membuka tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) BCA, limit yang maksimal untuk kartu debit maksimal Rp20 juta.
Selain itu, perlu diketahui pula bahwa BCA memiliki limit penggunaan kartu debit sesuai dengan jenis tabungan yang dimiliki. Pastikan juga rekening kartu debit kamu tidak kosong karena bank akan menonaktifkan kartu debit jika rekening kosong dalam jangka waktu tertentu.
Kamu bisa menggunakan fitur Debit Online BCA yaitu keunggulan dari Kartu Debit BCA Mastercard yang memberikan kemudahan pembayaran transaksi di berbagai situs, aplikasi, atau layanan online. Nikmati juga kenyamanan untuk melakukan aktivasi fitur debit online dan atur transaksi melalui smartphone.
Kartu debit dari bank tentunya akan membantu kamu dalam melakukan transaksi harian. Nah, sudah punya kartu debit dari BCA belum? Info lebih lengkap terkait Kartu Debit BCA, bisa klik di sini.