*Update : 6 Feb 2023
Bagi kamu yang ingin memulai investasi, reksa dana bisa jadi merupakan pilihan yang tepat untuk kamu lho.. Kenapa? Yuk, cari tau..
Reksa dana adalah kontrak investasi kolektif yang dikelola oleh manajer investasi. Berinvestasi di reksa dana membutuhkan dana yang lebih sedikit karena memungkinkan kamu membeli dana secara kolektif dengan investor lain. Selain itu, danamu akan dikelola oleh manajer investasi sehingga cocok bagi kamu yang belum begitu paham mengenai pasar saham.
Reksa dana dibagi menjadi empat tipe, reksa dana pasar uang (RDPU), Reksa dana pendapatan tetap (RDPT), Reksa dan Campuran (RDC) dan Reksa dana saham (RDS). Dalam memilih jenis reksa dana ini harus disesuaikan dengan tujuan investasi dan profil risikomu.
Ini nih, hal yang perlu diperhatikan saat berinvestasi di reksa dana
- Jangka waktu investasi
Tentukan kebutuhan kamu sehingga kamu bisa memilih jenis reksa dana dengan jangka waktu yang sesuai. Jenis reksa dana seperti reksa dana pasar uang (1-3 tahun), reksa dana campuran (3-5 tahun) atau reksa dana saham (5 tahun). Di reksa dana BCA, tersedia berbagai pilihan produk reksa dana yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu. - Tingkat risiko
Reksa dana memiliki profil risiko yang berbeda-beda, tergantung dengan jenis yang kamu pilih. Oleh karena itu, perhatikan profil risiko dari masing-masing jenis reksa dana. Biasanya, semakin tinggi imbal hasil yang didapatkan maka semakin tinggi juga tingkat risikonya, begitu juga sebaliknya. - Pilih manajer investasi terpercaya
Karena danamu akan dikelola oleh manajer investasi, pastikan kalau manajer investasi yang kamu pilih terpercaya. Hal ini bisa kamu lihat dari rekam jejaknya yang stabil dan di atas rata-rata. Pastikan juga kalau manajer investasi pilihanmu diawasi oleh OJK. Contohnya, manajer investasi di reksa dana BCA yang terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Ayo, mulai investasimu di reksa dana BCA..