Nasabah: Prieska Oliviera (Produk AIA Maxi Protection)
Bagi Prieska Oliviera (30), kesadaran akan pentingnya asuransi telah tumbuh sejak dia masih duduk di bangku kuliah. Kala itu, kerabatnya yang terlihat mapan secara ekonomi terserang stroke. Karena biaya perawatan yang mencapai ratusan juta rupiah, sang kerabat itu pun tak berdaya dan terpaksa meminjam uang kepada kerabat lainnya untuk membiayai perawatan tersebut.
Sejak kejadian itu, Prieska bertekad memiliki proteksi kesehatan agar jika terjadi situasi tidak terduga seperti yang dialami kerabatnya, dia sudah punya produk asuransi yang bisa meng-cover biaya perawatan kesehatannya sehingga tidak perlu merepotkan orang lain.
“Saat diangkat menjadi karyawan dan mulai mendapatkan bonus tahunan, saya memutuskan untuk membeli asuransi dengan metode pembayaran tahunan. Cara pembayaran premi tersebut praktis dan terasa tak membebani karena didebit dari rekening saya setiap bonus tahunan cair,” kata karyawan di sebuah bank swasta ternama di Jakarta ini.
Keputusan memilih Maxi Protection dari AIA sebagai produk asuransi kesehatan telah Prieska rasakan manfaatnya. Salah satu yang tak bisa Prieska lupakan adalah setelah ia menjalani isolasi mandiri karena tertular COVID-19 tahun lalu.
“Beberapa minggu setelah dinyatakan sembuh, badanku terasa ngilu seperti ditusuk jarum. Aku pun menyampaikan kondisi itu kepada Bancassurance Life Consultant (BLC) AIA atau tenaga pemasar asuransi yang menanganiku. Dia kemudian menyarankan untuk menggunakan layanan Personal Medical Management (PMM) dan berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi tersebut. Spontan aku bertanya, ‘Apakah layanan itu memerlukan biaya?’ Jawabannya tidak, karena biayanya sudah termasuk dalam fasilitas dari produk asuransi yang aku miliki,” jelas Prieska.
Personal Medical Management (PMM) merupakan layanan kesehatan yang terintegrasi dengan beberapa produk proteksi AIA, termasuk produk Maxi Protection yang Prieska miliki. Layanan ini memberikan pendampingan pribadi kepada nasabah saat menghadapi kondisi medis. Serta memberikan nasabah keleluasaan akses untuk berkonsultasi kepada ahli medis lokal dan global terbaik guna mendapatkan diagnosis yang tepat, serta memilih perawatan yang paling sesuai dengan kondisi kesehatan mereka. Dengan layanan yang tersedia 24 jam setiap harinya, nasabah mendapatkan ketenangan dan kenyamanan yang mereka butuhkan pada situasi-situasi yang mengkhawatirkan.
“Aku pun mengikuti saran BLC untuk berkonsultasi via PMM. Setelah mendapatkan jadwal konsultasi dengan dokter, aku kemudian menceritakan riwayat COVID-19 yang pernah ku alami, dan perasaan sakit seperti ditusuk-tusuk pada dada yang tengah ku rasakan ketika menarik napas.”
“Dokter PMM pun menyarankan aku untuk mencoba terapi tertentu untuk mengetes apakah kondisi tersebut merupakan efek COVID-19 atau bukan. Sekitar sepekan setelah terapi yang disarankan dokter PMM, rasa sakit pada bagian dada itu pun hilang. Meski demikian, setelah mengonfirmasi kesembuhanku, dokter PMM tidak langsung berhenti mem-follow up. Bahkan, mereka masih terus memonitor keadaanku. Setelah sebulan dan memastikan sudah tidak adanya keluhan, pihak PMM memutuskan menutup kasus yang aku alami. Mereka juga menyampaikan bahwa aku masih bisa berkonsultasi lagi, kapan saja lewat Whatsapp atau telepon.”
Manfaat besar yang dia rasakan, serta kesan positif atas pelayanan PMM, mendorong Prieska untuk tak segan merekomendasikan produk asuransi Maxi Protection dari AIA kepada teman dan kerabat.
“Pada periode kejadian kasus COVID-19 yang sedang tinggi-tingginya, rumah sakit penuh, dan kita tidak bisa ke mana-mana, suster dan dokter dari PMM dengan senang hati mendengarkan keluhan kesehatan kita. Meskipun secara online, tetapi hal itu sudah sangat membantu. Terlebih lagi tenaga kesehatan PMM sangat profesional, sigap dan tidak terburu-buru memberikan diagnosis.”
Berkaca dari pengalamannya, Prieska berharap lebih banyak masyarakat, terutama kalangan muda, yang semakin menyadari betapa penting memiliki proteksi guna melindungi diri dari berbagai risiko kesehatan dan keuangan - yang tidak pernah terduga datangnya.
“Jangan mentang-mentang masih muda dan sehat sehingga berpikir belum waktunya memiliki asuransi, atau belum merasa perlu asuransi. Tentu saja kita tidak berharap jatuh sakit. Namun, kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari. Karenanya, aku selalu merekomendasikan kepada teman maupun kerabat, untuk mengubah pola pikir. Kalau zaman dulu banyak yang beranggapan bahwa asuransi hanya untuk orang sakit. Tetapi sebaliknya, justru ketika masih sehat, kita harus mempersiapkan perlindungan diri dengan asuransi!”
Jika Anda tertarik memiliki produk seperti Ibu Prieska, Anda dapat mencari informasi produk sejenis yaitu Maxi Protection Plus dan produk asuransi dari AIA lainnya melalui BLC AIA di cabang BCA atau aplikasi Welma dari BCA.
Disclaimer: Produk asuransi ini adalah produk asuransi milik PT AIA FINANCIAL (“AIA”) serta bukan merupakan produk dan tanggung jawab PT BANK CENTRAL ASIA, Tbk. (“BCA”). BCA hanya bertindak sebagai pihak yang mereferensikan produk asuransi AIA. Produk asuransi ini tidak dijamin oleh BCA dan tidak termasuk dalam cakupan program penjaminan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan perundang-undangan mengenai lembaga penjamin simpanan.
PT Bank Central Asia, Tbk. dan PT AIA FINANCIAL berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.