Kejahatan di era digital makin banyak macamnya. Salah satu yang cukup mengkhawatirkan dewasa ini adalah aksi penipuan dengan berkedok karyawan bank atau pihak yang berwajib. Mereka akan meminta korbannya menginstall aplikasi remote support agar bisa mengakses ponsel korban dari jarak jauh.
Jenis aplikasi remote support ini sudah cukup populer di banyak kalangan. Fungsi utamanya sebenarnya untuk menyelesaikan satu pekerjaan secara bersama-sama dari perangkat kerja masing-masing. Sayangnya, banyak pelaku kejahatan yang memanfaatkan sejenis aplikasi ini untuk melakukan tindak kejahatan.
Kenali modus penipuan yang kerap digunakan oleh pelaku kejahatan agar bisa meningkatkan kewaspadaan. Selain itu, cari tahu juga langkah-langkah pencegahan supaya bisa terhindar dari modus kejahatan seperti ini.
Modus Penipuan Aplikasi Remote Support
Aksi kejahatan scam ini dilakukan dengan cara social engineering (memanipulasi psikologis si korban) agar pelaku dapat mencuri data pribadi yang bersifat sensitif. Berikut modus yang biasa dipakai dalam penipuan menggunakan aplikasi remote jarak jauh.
1. Pelaku Mengaku Sebagai Pihak Berwajib/Bank
Penipuan ini dimulai dengan pelaku berpura-pura menyamar sebagai pihak dari bank atau pihak berwajib yang ingin menyampaikan sesuatu. Langkah pertama ini akan membuat calon korban yang lengah bisa dengan mudah masuk ke dalam perangkapnya.
2. Meminta Korban untuk Menginstall Aplikasi Remote Support
Oknum kejahatan akan menyampaikan informasi bahwa ada masalah pada aplikasi di ponsel korban, seperti mobile banking atau ecommerce. Dia pun akan menawarkan diri untuk membantu membetulkannya. Korban akan diminta untuk menginstall aplikasi remote support di ponselnya,
3. Pelaku Mulai Mengontrol Ponsel Korban
Aplikasi ini akan membuat pelaku bisa mengontrol ponsel korban dari jarak jauh. Korban pun akan masuk ke sejumlah aplikasi, lalu pelaku meminta korban untuk login sehingga user id, email, dan password bisa terlihat. Pelaku pun akan mencuri data tersebut untuk digunakan hal-hal yang merugikan korban.
Tips Terhindar dari Modus Penipuan Aplikasi Remote Support
Hal yang perlu dilakukan oleh kamu adalah meningkatkan kewaspadaan untuk terhindar dari segala modus kejahatan. Selain itu, lakukan langkah-langkah di bawah ini supaya tidak menjadi korban dari modus penipuan aplikasi remote support.
1. Jangan Mudah Percaya
Ini adalah tips umum untuk menghindari rekayasa sosial/social engineering. Umumnya, nasabah yang terlebih dahulu menghubungi pihak bank untuk meminta bantuan. Karena ini kamu yang dihubungi 'pihak bank', alangkah baiknya jika kamu jangan mudah percaya dengan orang yang menawarkan bantuan. Bisa jadi bantuan tersebut malah membawa pada malapetaka. Coba deh pastikan dulu kebenarannya dengan mengkonfirmasi/verifikasi ke pihak officialnya (untuk BCA ke Halo BCA di 1500888).
2. Tidak Memberikan Akses ke Perangkat
Pihak bank biasanya akan memberikan panduan dengan menyebutkan langkah-langkah yang perlu dilakukan. Jika ada pihak-pihak yang meminta kamu untuk menginstall sebuah aplikasi, abaikan saja karena kemungkinan besar itu adalah modus penipuan.
3. Putuskan jaringan HP
Karena sistem remote support ini butuh koneksi dan jaringan, segera lakukan ‘Airplane mode’ agar HP kamu tidak ada koneksi ke internet sehingga hacker tidak bisa akses.
4. Menghapus Aplikasi yang Mencurigakan
Mungkin saja kamu sudah telanjur menginstall sejenis aplikasi remote support. Sebelum aplikasi tersebut disalahgunakan, segera hapus aplikasi yang mencurigakan. Pasalnya, bisa saja ada orang-orang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan kelengahan untuk menyusup ke dalam perangkat kamu.
Itu dia modus hal-hal yang perlu diketahui oleh kamu dalam menyikapi modus penipuan aplikasi remote support. Perdalam informasi tentang modus-modus perbankan lainnya di #AwasModus.
