Akses internet dan media sosial membuat banyak data seseorang bisa didapatkan dengan mudah. Sebut saja nama lengkap hingga foto profil. Data inilah yang sering dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk melakukan modus penipuan catfishing.
Modus catfishing ini bisa mengelabui banyak orang terlebih jika lengah dan kurang teliti. Karena itu, kenali modus penipuan ini untuk meningkatkan kewaspadaan diri supaya terhindar menjadi korbannya. Cari tahu tentang modus catfishing dan langkah untuk menghindarinya di bawah ini.
Mengenal Modus Penipuan Catfishing
Catfishing adalah modus penipuan di dunia maya dengan memanfaatkan identitas orang lain. Catfishing adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pemalsuan identitas secara online/daring.
Pelaku kejahatan akan mencatut foto profil dari seseorang dan mengatasnamakan dirinya sebagai orang tersebut. Pelaku pun tidak ragu untuk menghubungi orang dekat dari seseorang tersebut (keluarga, teman lama di sekolah/kuliah/kantor dll.) untuk menjalankan aksinya.
Tujuan dari pelaku kejahatan ini pun sangat bervariasi. Untuk melancarkan aksinya mereka biasanya berusaha untuk meyakinkan korban bahwa pelaku tersebut adalah keluarga/teman lamanya, lalu mulai melancarkan aksi jahatnya. Mulai dari mengincar hartanya atau meminta informasi data-data rekening milik korban.
Pelaku kejahatan akan menghubungi korbannya melalui aplikasi pesan singkat, chat atau media sosial. Setelah itu, pelaku pun akan mulai melakukan aksinya untuk meminta uang/data pribadi milik korban. Cara yang digunakan pun bisa bermacam-macam, mulai dari menipu secara halus, berutang, meminta transfer dan akan diganti uang tunai kemudian, bahkan terkadang memaksa dengan cara mengancam.
Mengenal Ciri-Ciri Pelaku Penipuan Catfishing
Pelaku kejahatan catfishing pun punya kemiripan dalam perilakunya. Berikut ciri-ciri pelaku penipuan catfishing yang mudah dikenali.
- Memulai perbincangan untuk mengakrabkan dengan si korban
- Menghindari video call dengan korban
- Menghindar saat diajak bertemu secara langsung
- Media sosialnya kurang aktif dengan kegiatan sehari-hari
- Menghindar saat ditanya korban tentang sesuatu yang lebih personal
Tips Terhindar dari Modus Penipuan Catfishing
Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk terhindar dari modus penipuan catfishing.
1. Tidak mudah percaya dengan orang
Langkah yang perlu ditingkatkan adalah sikap skeptis dalam bersosialisasi di dunia maya. Namun, bukan berarti harus mengabaikan semua orang. Perlu memilih dan memilah siapa yang dirasa memiliki niat baik dan buruk saat mencoba bersosialisasi di dunia maya.
Tidak ada salahnya juga mengecek data diri dari orang-orang yang menghubungi lewat WhatsApp atau direct message di media sosial. Konfirmasi kebenarannya ke sumber terpercaya (misalnya kalau mengatasnamakan teman kuliah, tanyakan di WA grup teman kuliah). Kalau memang itu adalah nomor/akun abal-abal dan tidak dikenal, abaikan saja dan tidak perlu dibalas.
2. Manfaatkan aplikasi pencari identitas
Ada baiknya memanfaatkan juga aplikasi untuk mencari tahu nomor ponsel dari seseorang yang menghubungi. Cara ini merupakan langkah preventif untuk terjerumus lebih jauh dalam modus penipuan. Aplikasi pencarian nomor ini pun membantu melihat apakah nomor ini dipakai untuk kejahatan atau tidak.
Pelaku kejahatan cenderung sudah melakukan aksi lebih dari satu kali dengan nomor ponsel yang sama. Sejumlah orang pun akan menyimpan nomor oknum ini dalam ponselnya. Segera abaikan pesan dari pelaku jika mengetahui bahwa nomor tersebut sudah dipakai untuk menjalankan aksi sebelumnya.
3. Tetap menjaga keamanan data pribadi
Tidak jarang pelaku akan meminta sejumlah data pribadi saat berkomunikasi dengannya. Hal ini biasanya dilakukan saat kamu sudah cukup dekat dengannya. Terlebih lagi kalau komunikasi dengannya sudah sangat intens.
Hindari memberikan informasi yang bersifat sensitif kepada orang lain, apa pun alasannya. Terlebih lagi jika pelaku kejahatan meminta data rekening perbankan, seperti nomor kartu ATM, PIN, hingga password. Tidak menutup kemungkinan data tersebut akan disalahgunakan oleh pelaku kejahatan.
4. Memberi tahu orang terdekat/keluarga
Bisa jadi malah data kamu yang dicatut oleh pelaku kejahatan untuk menjalankan modus penipuan catfishing. Pelaku akan menggunakan foto kamu (yang diambil dari media sosial) untuk profil WhatsApp dan media sosialnya. Setelah itu, pelaku kejahatan akan mengincar orang-orang terdekatmu.
Kalau menemukan modus seperti ini, segeralah beri tahu orang terdekat dan sanak saudara/keluarga bahwa ada oknum yang menggunakan identitas kamu untuk melakukan penipuan. Langkah ini bertujuan supaya orang-orang terdekat selamat dari tipu muslihat penipu.
5. Segera laporkan penipuan Catfishing
Kamu bisa mulai mengabaikan jika pelaku kejahatan sudah meminta transfer sejumlah uang, bahkan sudah memberikan ancaman yang membahayakan kamu dan keluarga, segera laporkan modus penipuan ini ke Polisi untuk melindungi kamu dan keluargamu.
Jika penipu melakukan permintaan data-data pribadi perbankan atau transfer uang ke rekening BCA, segera hubungi HaloBCA 1500888 atau melalui aplikasi haloBCA. Dengan melakukan ini, kamu juga ikut membantu untuk mengurangi aksi kejahatan sekaligus menyelamatkan orang lain dari menjadi korbannya.
Itu dia modus penipuan catfishing yang kerap muncul di WhatsApp dan media sosial. Masih banyak lagi modus penipuan lain yang bisa merugikan banyak orang. Untuk itu, tambah terus informasi tentang kasus penipuan di #AwasModus.