Saat ini para pengguna Instagram dan Facebook perorangan bisa mendapatkan verified account (centang biru) dengan cara berlangganan/berbayar bulanan. Hal ini membuat pertanyaan bagi masyarakat, bagaimanakah cara membedakan akun resmi dan akun palsu kalau nantinya banyak akun publik dapat memiliki centang biru.
Sebelumnya, Meta memberikan verified account (centang biru) hanya untuk akun-akun yang memenuhi persyaratan tertentu seperti pengguna aktif, memiliki keunikan tersendiri, otentik, memiliki data lengkap, figur publik, atau brand/perusahaan resmi.
Namun, saat ini Meta mengeluarkan kebijakan baru yang memungkinkan semua orang bisa mendapatkan centang biru dengan cara berlangganan / berbayar bulanan.
Namun persyaratan untuk berlangganan centang biru tersebut tidaklah mudah, karena harus memenuhi persyaratan seperti memiliki profil nama lengkap kamu, memiliki foto profil yang menampilkan wajah kamu, memiliki Tanda Pengenal yang cocok dengan nama dan foto profil kamu dan memenuhi ketentuan penggunaan dan pedoman komunitas Meta.
Verifikasi centang biru Meta hanya untuk nama asli di profil kamu. Setelah profil kamu diverifikasi, kamu tidak bisa mengubah nama profil, tanggal lahir, atau foto di profil kamu tanpa melalui proses verifikasi dari Meta lagi. Jadi kecil kemungkinan bagi akun penipu untuk mendapatkan verified/centang biru pada account mereka.
Cara Membedakan Akun Resmi Dengan Akun Penipuan/Fake Account
Walaupun syarat berlangganan centang biru cukup ketat, namun tidak menutup kemungkinan penyalahgunaan centang biru oleh fraudster ini bisa terjadi.
Oya jangan lupa, letak centang biru tersebut adanya bukan di foto profil, tapi di sebelah kanan nama akun ya.
Meneliti kembali dengan seksama setiap akun di media sosial sebelum berinteraksi merupakan cara terbaik untuk terhindar dari modus kejahatan.
Berikut cara-cara praktis yang bisa dilakukan untuk membuat kamu lebih waspada terhadap akun-akun penipuan.
1. Teliti Melihat Nama Akun
Banyak penipuan menggunakan nama akun palsu. Meskipun untuk membuat akun media sosial tidak bisa menggunakan nama yang sama, tetapi para penipu ini tidak kehilangan cara, mereka membuat akun serupa tetapi tak sama. Ada satu huruf yang diplesetkan agar para pengguna yang tidak teliti mengira bahwa akun itu asli.
Bank BCA memiliki beberapa akun resmi di media sosial, salah satunya adalah akun Instagram BCA @GoodLifeBCA. Pastikan kamu berinteraksi dengan akun resmi media sosial BCA yang bisa kamu cek di sini.
2. Mengecek jumlah follower dan following
Pastikan untuk selalu mengecek akun-akun yang mengikuti dan diikuti oleh akun tersebut. Akun yang sudah terverifikasi biasanya tidak banyak mem-follow akun Instagram lain. Kalaupun ada, pihak Adminnya akan melakukan seleksi ketat untuk mengikuti akun lainnya.
3. Melihat tampilan post
Sebuah konten dari akun bercentang biru asli akan memiliki keteraturan. Pasalnya. pihak yang ada di dalamnya akan memikirkan warna brand, ukuran sebuah konten, hingga pesan yang mau disampaikan dalam konten yang dibagikan. Kalau tidak ada keteraturan tersebut, bisa dipastikan itu hanya akun palsu.
4. Mengecek jumlah likes dan comments
Akun sebuah brand yang asli memiliki engagement yang cukup tinggi dengan para pengikutnya. Hal ini yang akan membuat jumlah interaksi dalam setiap post juga seimbang, baik antara jumlah likes dan comments. Kalau memang tidak seperti itu, ada baiknya perlu curiga sebelum mulai mem-follow atau berinteraksi dengan akun tersebut.
5. Mengabaikan pesan yang dikirim
Akun palsu cenderung bergerak untuk mencari korbannya. Mereka tidak segan untuk mem-follow dan mengirimkan pesan kepada akun lain. Pesan yang dikirim biasanya meminta data-data pribadi perbankan korban. Pastikan kamu tidak memberikan data-data pribadi perbankanmu kepada mereka. Kalau menemukan ada akun tersebut, segera blokir dan report ke pihak platform.
6. Hubungi customer service
Jika kamu menemukan akun mencurigakan yang mengaku dari BCA, kamu bisa menghubungi HaloBCA di 1500888 untuk mengkonfirmasi kebenaran informasi yang disampaikan dan mendapatkan tindakan yang lebih lanjut.
Tingkatkan kewaspadaan dengan memperbanyak membaca informasi terkait modus-modus penipuan perbankan lewat artikel #AwasModus di bca.co.id/awasmodus