Momen Iduladha atau hari Raya Kurban banyak orang mulai menjalankan aktivitas kurban. Sayangnya, aktivitas ibadah ini digunakan oleh para oknum kejahatan untuk menipu. Pihak panitia kurban perlu mewaspadai modus penipuan dengan mengirimkan bukti transfer palsu dari oknum yang ingin berkurban.
Mengingat banyak transaksi yang masuk ke rekening kurban, dana yang diolah oleh panitia kurban pun nilainya bisa mencapai miliaran rupiah. Gara-gara kurang waspada penipuan bukti transfer palsu, dana di rekening pun bisa terkuras.
Karena itu, ada baiknya mengetahui modus penipuan ini terlebih kalau kamu sekarang sedang menjadi panitia pengumpulan dana kurban. Tahu modus yang sering dipakai oleh oknum pelaku jadi langkah awal meningkatkan kewaspadaan diri.
Modus Penipuan Transfer Palsu Panitia Kurban
Pelaku kejahatan bisa mengincar panitia kurban di mana saja, mulai dari tempat ibadah, komunitas, hingga lembaga pengumpul zakat. Terlebih jika panitia kurban tersebut melampirkan nomor rekening bank untuk mereka yang ingin berkurban. Berikut modus kejahatan yang kerap dipakai:
1. Pelaku mulai menghubungi panitia kurban
Oknum pelaku mengirimkan pesan ke nomor kontak panitia kurban yang disebarkan melalui flyer, poster, baliho, hingga media sosial, dan menyampaikan niatnya untuk berkurban. Salah satu modus yang dipakai adalah orang ini sudah bernazar untuk berkurban tanpa memberi tahu siapa pun.
2. Pelaku mengirim bukti transfer
Pelaku akan mengirimkan bukti transfer ke rekening panitia kurban. Jumlah tersebut biasanya dipakai untuk sejumlah hewan kurban sapi. Besaran transfernya misalnya Rp50 juta dengan rincian Rp25 juta per ekor sapi.
3. Pelaku membatalkan sebagian kurban dan meminta transfer balik
Tidak lama berselang, pelaku kejahatan akan mengirim pesan kembali untuk mulai melancarkan aksinya. Pelaku berdalih keluarganya sedang membutuhkan uang dan cukup kurban satu ekor sapi saja, lalu meminta sebagian uang kurbannya untuk dikembalikan sebesar Rp25 juta dikirim ke rekening atas nama si pelaku.
4. Baru tahu bahwa terjadi transfer fiktif
Panitia kurban tanpa rasa curiga melakukan transfer ke si pelaku. Saat akhir hari panitia mengecek mutasi debit-kredit dan menelusuri setiap transaksi yang masuk. Baru diketahui bahwa tidak ada transaksi transfer masuk atas nama oknum tersebut dengan nominal Rp50 juta sebelumnya. Bukan hanya itu, bukti transfer yang dikirim pun ternyata fake alias hanya editan.
Tips Terhindar Transfer Palsu untuk Panitia Kurban
Setelah tahu modus yang dipakai, sekarang saatnya meningkatkan kewaspadaan dengan menjadi lebih teliti. Berikut tips terhindar dari modus penipuan transfer palsu untuk kurban:
1. Buat pembukuan yang rapi
Pembukuan menjadi hal penting untuk panitia kurban. Kamu bisa membuat pembukuan digital dengan memanfaatkan aplikasi di smartphone atau PC. Pembukuan ini pun akan memudahkan kamu saat akan membuat laporan kurban nantinya.
2. Melakukan pencatatan secara detail
Pencatatan dana masuk dan keluar itu seharusnya dibuat secara detail. Langkah pertama yang terpenting adalah, cek mutasi rekening, terutama bagi peserta kurban yang membayar melalui transfer.
Kamu tidak hanya perlu memasukkan nama, jumlah transfer, hingga tanggalnya. Namun, kamu perlu mencantumkan juga waktu transfer, bank yang digunakan, dan informasi rekening sumber transfer tersebut. Jadi kamu akan lebih mudah melakukan pengecekan jika terjadi masalah transfer.
3. Gunakan layanan KlikBCA atau myBCA
Panitia kurban biasanya akan mendapatkan transaksi yang banyak per harinya. Untuk memudahkan kamu melakukan pencatatan, cobalah memanfaatkan fitur layanan dari bank BCA ini:
- Fitur Mutasi Rekening di Internet banking BCA, KlikBCA
- Login ke akun KlikBCA dengan memasukkan User ID dan PIN.
- Pilih menu 'Informasi Rekening'
- Pilih 'Mutasi Rekening'
- Pilih 'Mutasi Harian' untuk melihat catatan transaksi maksimal 31 hari yang lalu
Untuk periode lebih dari 31 hari ada di fitur e-statement. Info lengkapnya kunjungi klikbca di sini.
- Fitur Mutasi Rekening di aplikasi myBCA
- Login ke myBCA di smartphone kamu
- Klik ‘Akun Saya’ dan klik rekening yang dimaksud, nanti akan muncul mutasi selama seminggu.
- Kamu bisa juga cek mutasi periode bulan yang kamu inginkan di fitur e-statement.
Itu dia informasi terkait dengan modus penipuan yang muncul menjelang hari Raya Kurban. Selamat Iduladha bagi seluruh umat Islam.
Yuk tingkatkan kewaspadaan kamu dengan mencari informasi lebih banyak terkait modus penipuan di AwasModus.