Konser musik sedang menjadi euforia di berbagai negara, termasuk juga di Indonesia. Dari penyanyi / grup musik lokal hingga mancanegara meramaikan kemeriahan konser musik di Indonesia.
Momen ticket war adalah saat-saat dimana para pemburu tiket berperang untuk berburu memenangkan tiket konser. Jumlah penjualan tiket konser sering tidak sebanding dengan jumlah minat orang yang ingin menontonnya. Hal ini yang membuat banyak penggemar yang tidak kebagian tiket saat sesi penjualan resmi.
Ketika tiket terjual habis (sold out), mereka terpaksa mencari tiket dari pihak ketiga. Seharusnya para pemburu tiket jangan membeli tiket konser dari di luar official. Namun, kenyataan menunjukkan bahwa pembelian tiket dari pihak ketiga tidak bisa dihindari.
Kondisi ini sering dimanfaatkan juga oleh para fraudster untuk melancarkan kejahatannya mengincar para pemburu tiket konser untuk dijadikan korban.
Kewaspadaan dan ketelitian tentunya jadi cara untuk terhindar dari modus kejahatan ini. Cari tahu ciri-ciri modus penipuan dan tips keamanan yang bisa dilakukan untuk terhindar dari penipuan di bawah ini.
1. Modus Social Engineering untuk Mengincar Data Pribadi Korban
Modus penipuan berupa iming-iming tiket konser biasanya dilakukan melalui toko online atau media sosial. Salah satu tujuan penipu adalah mengincar data-data pribadi kartu Debit / Kartu Kredit BCA untuk membobol uang korban. Jika ada calon korban yang tertarik, pelaku melanjutkan chat WhatsApp dalam melancarkan tipu muslihatnya. Macam-macam bujuk rayunya, misalnya pembayaran hanya bisa memakai Debit BCA atau Kartu Kredit BCA. Tanpa disadari korban memberikan data-data pribadi seperti nomor kartu, PIN, OTP, expire date, CVV/CVC, dll.
Ada lagi penipuan yang berpura-pura sebagai reseller yang menawarkan iming-iming tiket konser murah melalui WhatsApp atau email dengan mengirimkan “List Harga Tiket Konser” berupa file .APK atau .Pdf. Jika korban meng-klik dan membukanya, file tersebut akan menyisipkan malware yang bisa mengambil data-data pribadi korban!
Tips keamanan:
- Selalu waspada dengan segala macam jenis iming-iming apapun termasuk tiket konser. Jangan gampang termakan oleh bujuk rayu penipu, apalagi jika meminta data-data pribadi perbankanmu.
- Tolak segala jenis permintaan data-data pribadi kamu. Jaga keamanan rekening / kartu debit/kredit mu dengan tidak memberikan data pribadi seperti nomor kartu, PIN, OTP, nomor CVV/CVC, expire date dll.
- Jangan pernah meng-klik atau membuka file sembarangan yang diberikan oleh orang yang tidak kita kenal, apalagi berupa file format APK, karena mengandung virus yang berbahaya.
- Selain APK, yang terbaru adalah mengirimkan file Pdf. Jangan dibuka! Sekali lagi jangan dibuka. Karena program dengan format .Pdf ini adalah palsu (P-nya huruf besar) program .pdf yang asli selalu ditulis dengan huruf kecil semua, yaitu .pdf (p-nya huruf kecil).
2. Modus Jasa Titip (Jastip) Tiket Konser
Salah satu modus penipuan yang umum dilakukan dalam pembelian tiket konser adalah jastip tiket konser. Penipu sering sekali mengambil keuntungan dari euforia war tiket dengan menggunakan embel-embel jastip tiket konser yang akan di selenggarakan.
Baru-baru ini terungkap modus penipuan jastip tiket konser. Pelaku membeli akun sosmed terpercaya seolah sudah sering melakukan jastip tiket konser sehingga banyak orang tertarik untuk menggunakan jasa mereka, lalu korban diharuskan untuk mentransfer sejumlah uang sebagai tanda booking tiket, dan jika tidak di transfer maka tiket akan hangus.
Setelah uang di transfer, pelaku menghilang dan tidak memberikan tiket yang dijanjikan. Dengan memanfaatkan antusias masyarakat yang ingin menonton konser, pelaku dapat meraup banyak keuntungan.
Tips keamanan:
- Penting bagi para pemburu tiket untuk berhati-hati dan teliti sebelum menggunakan jasa titip tiket konser. Pastikan bahwa jastip tersebut sudah credible / terpercaya.
- Lakukan transaksi melalui platform yang aman dan menggunakan metode pembayaran yang dapat dilacak, seperti BCA mobile atau myBCA. Jangan ragu untuk memverifikasi lebih lanjut sebelum melakukan pembayaran.
3. Modus Tiket Konser Palsu
Ternyata ada juga lho yang menjual tiket bodong alias palsu. Ada baiknya kamu tahu ciri-ciri modus penipuan tiket konser palsu ini:
Meminta pembayaran dipercepat
Cara pelaku kejahatan untuk membuat korbannya kurang waspada adalah membuat mereka panik. Pelaku kejahatan akan mengatakan bahwa tiket yang dimiliki tidak banyak dan sudah ada yang memesan sebelumnya. Untuk itu, calon korban pun diminta untuk mentransfer sejumlah uang untuk mendapatkan tiket yang sebenarnya tidak ada.
Paket penjualan yang menggiurkan
Modus harga tiket yang menggiurkan masih sering dipakai oleh para pelaku kejahatan. Paket penjualan tiket ini biasanya untuk pembelian dalam jumlah banyak. Targetnya tentu saja calon pembeli yang mencari tiket konser lebih dari satu. Harga yang menarik ini sering menurunkan kewaspadaan dari para korbannya.
Detail tiket yang berbeda
Pembeli tiket online yang dilakukan secara resmi akan mendapatkan bukti pembelian melalui email untuk ditukar dengan tiket masuk konser. Bukti ini yang sering diperjualbelikan oleh pihak ketiga. Sayangnya, bukti pembelian ini juga sangat rentan dipalsukan oleh para pelaku kejahatan.
Mungkin saja korban merasa sudah membeli tiket dari pihak ketiga yang dipercaya. Tanpa disadari, bukti penukaran tiket tersebut palsu dan tidak bisa ditukar dengan tiket masuk konser.
Menolak menggunakan metode cash on delivery (COD)
Dengan banyak alasan, pelaku penipuan tiket konser palsu akan menolak bertemu dengan calon korbannya. Mereka akan memilih semuanya dilakukan secara online, baik komunikasi, pembayaran, maupun pengiriman tiketnya. Pelaku kejahatan pun akan meyakinkan calon korbannya untuk tidak melakukan secara cash on delivery (COD).
Meminta pembayaran down payment (DP)
Mungkin ada sejumlah oknum kejahatan yang bersedia melakukan pertemuan tatap muka dengan calon korbannya. Namun, hal tersebut akan disetujui dengan syarat calon korban mentransfer sejumlah uang sebagai down payment (DP) terlebih dulu. Sayangnya, nomor korban pun akan langsung diblok setelah uang ditransfer.
Selamat berburu tiket konser ya, jangan sampai menjadi korban modus penipuan. #AwasModus