Momen Lebaran menjadi momen kebahagiaan sekaligus menjadi momen pengeluaran yang besar bagi banyak orang, seperti kebutuhan untuk membeli baju baru, belanja berbagai keperluan Lebaran, saling berkirim hampers, atau persiapan mudik ke kampung halaman. Pada momen seperti ini, mendapatkan hadiah THR / reward merupakan hal yang sangat menggembirakan, tak terkecuali mendapatkan hadiah THR dari sebuah toko online. Sayangnya, ada orang-orang tidak bertanggung jawab yang melakukan modus penipuan mengatasnamakan toko online ternama untuk mencuri uang para korban.
Selama momen Lebaran, banyak toko online yang memberikan promo THR. Biasanya, mereka akan memberikan sejumlah uang tunai sebagai hadiah THR pada pelanggan terpilih.
Para fraudster menggunakan kesempatan momen ini dengan berpura-pura menjadi petugas customer care resmi dari toko online terkenal. Biasanya, modus para penipu dilakukan melalui telepon atau melalui chat di aplikasi WhatsApp.
Para penipu akan memberitahu korban bahwa dia menjadi pemenang hadiah dalam bentuk uang THR. Agar bisa mendapatkan uang tunai tersebut, modus penipuan menginformasikan pencairan hadiah hanya dapat dilakukan melalui OneKlik atau BCA mobile.
Kronologi Penipuan Mengatasnamakan Online Shop
- Korban mendapat telepon atau WhatsApp dari seseorang (pelaku) yang mengaku sebagai petugas customer care resmi sebuah toko online ternama.
- Pelaku memberitahukan bahwa korban mendapatkan hadiah promo THR Lebaran dengan nominal jumlah poin tertentu yang dapat diuangkan
- Hadiah THR hanya dapat dicairkan melalui OneKlik
- Dengan alasan untuk mendaftarkan OneKlik ke aplikasi online shop tersebut, pelaku meminta nomor kartu ATM BCA milik korban sebagai rekening tujuan transfer hadiah.
- Kemudian pelaku mengarahkan korban untuk melakukan aktivasi OneKlik di BCA mobile dengan cara menekan notifikasi registrasi OneKlik yang muncul di handphone korban, login BCA mobile dengan mengisi kode akses, serta menyelesaikan aktivasi OneKlik dengan menginput PIN m-BCA.
Setelah itu, korban panik karena setelah dilakukan pengecekan di aplikasi online shop tersebut, ternyata ada transaksi-transaksi di luar sepengetahuan korban.
Tips Menghindari Penipuan Mengatasnamakan Online Shop
Ibarat sebuah rumah, dalam kondisi apapun, data pribadi perbankan adalah kunci untuk keamanan akun OneKlik / BCA mobile mu. Karena itu, jangan berikan data pribadi perbankan seperti nomor kartu ATM, PIN, atau kode OTP kepada siapapun, termasuk orang yang mengaku petugas customer care resmi aplikasi online shop.
Saat ini, aktivasi pendaftaran OneKlik di situs / aplikasi online sudah diarahkan langsung ke aplikasi BCA mobile untuk melakukan konfirmasi pendaftaran akun OneKlik. Jadi, jika kamu tidak melakukan pendaftaran OneKlik di aplikasi online, tapi ada notifikasi aktivasi OneKlik di HP, hal ini harus dicurigai, ya.
Untuk mengurangi risiko terjadinya fraud penipuan OneKlik BCA, atur total limit transaksi harian OneKlik di seluruh merchant OneKlik / aplikasi online melalui BCA mobile:
- Pilih fitur m-Admin
- Pilih menu “Atur OneKlik”
- Buka akun aktif dan pilih Atur Limit (maksimal limit Rp 3 juta per hari)
Jika diperlukan, nasabah juga dapat memblokir sementara / buka blokir atau menghapus akun aktif OneKlik kamu di BCA mobile. Caranya dengan mengakses BCA mobile, lalu:
- Pilih fitur m-Admin lalu
- Pilih fitur “Atur OneKlik”
- Pilih akun mana yang ingin kamu blokir sementara atau hapus.
Demikian juga dengan buka blokir.
Hal yang paling penting untuk menghindari kasus penipuan online shop ini adalah selalu menjaga kerahasiaan data-data pribadi. Jangan pernah terjerat oleh bujuk rayu penipu.
Tidak perlu bingung penipuan online shop lapor kemana karena semua modus penipuan mengatasnamakan BCA bisa langsung menghubungi Halo BCA di 1500888 atau via aplikasi haloBCA yang bisa kamu download di App Store atau Play Store.