Hacker adalah seseorang yang mahir menggunakan komputer, jaringan, atau keterampilan tertentu untuk mengatasi masalah teknis yang berhubungan dengan komputer/aplikasi/bahasa pemrograman. Sebenarnya, istilah hacker tidak selalu mengacu pada arti yang negatif loh. Sebutan hacker juga diberikan bagi orang yang sangat andal dalam melakukan suatu teknik atau memperbaiki sistem, salah satunya growth hacker yaitu ahli dalam bidang pengembangan bisnis.
Namun, kali ini akan dibahas tentang hacker atau peretas yang memang perlu diwaspadai, terutama dalam urusan perbankan. Dalam urusan perbankan, hacker bisa mengancam keamanan saat kamu menggunakan internet. Karena itulah, kamu perlu melakukan beberapa pencegahan agar jaringan internet aman untuk digunakan dalam bertransaksi.
Trik Hacker yang Perlu Diwaspadai
Beberapa hacker memang merupakan teknisi profesional yang sudah terlatih. Namun, banyak pula hacker yang sebenarnya tidak terlalu andal dalam menyerang atau membahayakan aktivitasmu di internet.
Hacker yang berbahaya adalah orang yang mengakses jaringan secara tidak sah ke perangkat internet atau jaringan komputasi. Biasanya, mereka memanfaatkan kelemahan keamanan jaringan untuk dapat akses tersebut. Nah, kelemahan yang diserang oleh hacker muncul sebagai berikut.
- Technical weakness yaitu saat seorang hacker mengeksploitasi kerentanan software yang lemah untuk memberikan malware atau mendapatkan akses tidak sah, misalnya menyerang server atau jaringan perbankan untuk mendapatkan data pengguna.
- Social weakness adalah trik yang paling sering mengecoh orang karena menargetkan kelemahan yang biasanya muncul dengan memberikan link palsu agar diklik oleh pengguna. Jika link palsu tersebut di klik, hacker akan punya akses untuk masuk ke akun orang tersebut.
Cara Melindungi Diri dari Hacker
Untuk menghindari diri dari terkena aksi kejahatan hacker yang bisa terjadi kapan saja, diperlukan tindakan preventif yang dapat dilakukan seperti:
1. Perhatikan keamanan penggunaan username,password dan PIN
Saat diminta membuat username, password atau PIN, sebaiknya benar-benar memilih kombinasi yang tidak mudah ditebak. Siapa yang masih pakai satu password atau PIN untuk semua akun yang dimiliki? Wah, hal itu sangat berisiko untuk keamanan akun, loh!
Ya, disarankan untuk memilih kombinasi password atau PIN yang berbeda-beda untuk keamanan akun. Penggunaan password yang sama untuk semua akun bisa berbahaya jika ada orang yang berhasil menebak. Semua akun bisa langsung diakses dan bahkan disalahgunakan.
Agar lebih aman, ganti kombinasinya secara berkala. Ketahui cara membuat username, password, dan PIN yang aman di sini.
2. Aktifkan Two Factor Authentication (TFA)
Sekarang, berbagai akses akun juga sudah meminta pengguna untuk melakukan two factor authentication (TFA). Biasanya, akan diminta untuk melakukan verifikasi tambahan selain memasukkan password. Hal paling mudah adalah menggunakan validasi one time password (OTP). Jadi, jika fitur ini tersedia untuk digunakan, pastikan untuk selalu mengaktifkannya, ya!
Baca juga: Awas Modus Jangan Kasih Nomor ATM Kode OTP Ke Siapapun
3. Berhati-hati saat membuka informasi atau pesan
Saat ini, sudah banyak pesan atau informasi yang bisa diterima di internet atau bahkan pesan singkat (SMS). Pernahkan menerima link dari nomor yang tidak dikenal melalui WhatsApp? Hal ini biasanya salah satu trik paling populer untuk memberikan link penipuan atau malware.
Jika penerima terkecoh, file yang tidak sengaja di-download lewat link itu bisa berbahaya. Di dalam pesan palsu akan dibuat kalimat yang berasal dari akun resmi. Namun, waspadailah jika ada hal mencurigakan, kamu bahkan bisa menghubungi dulu layanan pelanggan seperti Halo BCA.
4. Tidak sembarangan menggunakan koneksi internet
Penggunaan koneksi internet juga harus diperhatikan, loh! Siapa yang sering mengakses WiFi gratis di tempat umum? Jika termasuk salah satunya, sebaiknya berhati-hatilah karena ada banyak kemungkinan hacker yang menyerang dari jaringan internet. Pakailah jaringan dari gadget sendiri agar lebih aman.
Baca juga: Waspada Jual-beli Data Pribadi! Ini Tips Jaga Keamanan Datamu
5. Pilih gadget dengan kualitas keamanan yang baik
Selain koneksi internet, sekarang juga sudah banyak gadget yang menggunakan sistem canggih untuk melindungi keamanan akun. Kamu bisa memanfaatkan proteksi dari sistem yang disediakan masing-masing smartphone atau laptop. Misalnya dengan mengaktifkan lockscreen serta rutin mengupdate sistem. Hal termudah, kamu tentu harus menjaga data perbankan pribadi dan keamanan akses kuncinya, ya!
Nah, itulah tadi hal yang perlu kamu ketahui soal hacker. Waspada terhadap modus penipuan perbankan dalam bentuk apa pun. Selalu jaga kerahasiaan data pribadi perbankan yang sifatnya rahasia seperti Nomor Kartu ATM, PIN, OTP, CVV/CVC, dan lainnya. Selalu cari tahu biar aman di bca.co.id/awasmodus.