Di era digital nasabah memerlukan layanan perbankan yang lebih optimal. Maka, adanya digital platform yang dapat memenuhi kebutuhan finansial tidak dapat ditawar-tawar lagi.
Sebagai solusi atas hal tersebut BCA menghadirkan myBCA, digital platform BCA terbaru di mana kamu cukup menggunakan single user yang disebut BCA ID untuk login dan terhubung ke semua rekening BCA yang kamu miliki.
Setiap nasabah BCA perlu mengetahui betapa pentingnya BCA ID ini. Bisa dikatakan BCA ID merupakan pintu masuk utama ke myBCA dan kunci nasabah dapat menikamati berbagai layanan perbankan melalui aplikasi myBCA.
Karena itu, saat membuat BCA ID nasabah yang bersangkutan wajib melakukannya sendiri. Hal ini disebabkan BCA ID termasuk data pribadi.
Modus kejahatan yang sedang terjadi
Belakangan ini sedang marak kejahatan cyber dari para fraudster untuk membobol BCA ID nasabah. Modusnya, oknum-oknum penipu tersebut meretas secara random terhadap akun-akun dan password BCA ID yang mudah ditebak dan punya kombinasi password lemah.
Setelah berhasil mengakses myBCA milik korban dan mengetahui semua informasi di dalamnya, penipu akan menghubungi korban melalui bermacam sarana (telepon / chat / dsb.) dan mengaku dari BCA.
Ketika korban percaya itu dari BCA, si penipu akan bersilat lidah (social engineering) agar korban mau memberikan data pribadi (PIN transaksi / data pribadi lainnya) atau melakukan sesuatu pada link yang disediakan oleh si penipu, agar penipu dapat mengakses transaksi finansial.
Ada juga modus penipuan yang mengatasnamakan BCA dan berpura-pura menawarkan korban bantuan untuk membuat BCA ID serta menghubungkannya ke semua rekening BCA. Padahal, ini adalah upaya mendapatkan data-data pribadi dengan tujuan mengakses transaksi finansial nasabah.
Berdasarkan modus-modus penipuan yang sedang berkembang dengan mengatasnamakan BCA untuk membobol akun BCA ID nasabah, berikut beberapa tips yang harus dilakukan agar akun BCA ID aman dan mengakses myBCA tetap nyaman .
Tips Membuat Username, Password dan PIN yang Aman
- Buatlah username BCA ID yang tidak mudah ditebak, tingkatkan kompleksitasnya dengan menggunakan kombinasi angka dan huruf (6 – 21 karakter). Hindari menggunakan nama sendiri seperti: Kasino01, Indro88, dll. Buatlah yang lebih aman tapi mudah diingat, gunakan kalimat yang pasti ingat, misalnya: BesarDiSubang3, Tiap2MingguPulang, dll.
- Buatlah password BCA ID dengan kombinasi angka, huruf kecil, huruf kapital dan/atau karakter spesial (8 – 24 karakter). Hindari penamaan password sama dengan username. Gunakan yang lebih sulit ditebak tapi masih mudah diingat misalnya: Lama2Jadi-Suka!, Jalan2Pagi&Sore, dll. Atau huruf pertama dari sebuah kalimat, misal BPssa25E$ (Binatang Piaraan Saya Semuanya Ada 25 Ekor$), dll. Contoh password tidak aman: Password888. Ganti password secara berkala.
- Buatlah enam digit angka untuk PIN Transaksi yang mudah diingat oleh diri sendiri namun sulit ditebak oleh orang lain. Hindari penggunaan username / PIN dengan kombinasi angka yang mudah ditebak seperti tanggal lahir (contoh: 260790), urutan angka (contoh: 123456), atau pengulangan nomor (contoh: 111222).
- Jangan percaya oknum yang menghubungi dan mengaku dari BCA lalu menawarkan bantuan untuk memandu pembuatan BCA ID, menghubungkan BCA ID ke rekening BCA, memberikan linkpembebasan admin fee, atau apapun alasannya.
- Ingat datamu rahasiamu! Selalu jaga data-data pribadi yang bersifat rahasia, seperti nomor kartu, kode OTP, kode CVV/CVC, PIN, Password dll. Jangan share ke siapapun lewat sarana apapun.
Tips terpenting, apabila kamu memerlukan bantuan atau informasi seputar myBCA dan BCA ID, bisa langsung mengubungi kontak atau akun resmi BCA di Halo BCA 1500888.
Semua kontak resmi Halo BCA yang lebih lengkap bisa kamu cek di sini
Semua akun resmi sosial media BCA bisa kamu lihat di sini
Sekali lagi, kita tidak boleh lengah dan senantiasa selalu waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan BCA ya. Selalu jaga data-data pribadi yang bersifat rahasia karena #DatamuRahasiamu.