Di dunia yang luas tanpa batas, didukung oleh semakin canggihnya teknologi komunikasi, membuat kita semakin mudah berkomunikasi dengan siapapun dan di manapun, baik melalui email, telpon, chatting maupun posting di sosial media.
Teknologi membuat kita bisa melakukan transaksi dari mana saja dan kapan saja tanpa harus bertatap muka. Kemudahan ini pun membuat transaksi perdagangan internasional menjadi lebih mudah dan cepat. Pembelian barang dari luar negeri jadi lebih mudah dengan fasilitas email maupun chatting dengan supplier di belahan bumi lainnya.
Seringkali kemudahan teknologi ini dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan melakukan penipuan melalui email terhadap importir, dengan modus pelaku kejahatan yang mengaku sebagai supplier Anda.
Kronologis terjadinya penipuan melalui email:
- Importir (buyer) menerima email notifikasi bahwa terdapat perubahan nomor rekening eksportir (supplier) di luar negeri dan untuk pembayaran tagihan terakhir diminta dikirimkan ke nomor rekening baru tersebut.
- Seringkali karena importir sudah memiliki hubungan baik dengan suppliernya di luar negeri, email notifikasi ini langsung dipercayai oleh importir, sehingga tanpa melakukan konfirmasi ulang ke supplier rekanannya, importir langsung mengirimkan sejumlah valas untuk pembayaran tagihannya.
- Ternyata nomor rekening supplier yang tertera di email tersebut adalah nomor rekening oknum penipu dan membuat importir merugi.
Bagaimana cara mengatasinya?
Lakukan 4 langkah ini jika Anda mendapatkan email perubahan nomor rekening.
1. Periksa kembali detail alamat email, nama dan nomor rekening pengirim
Periksa data tersebut, apakah terdapat perbedaan dengan yang tertera di kontak?
2. Jangan langsung membalas email dan transfer dana
Ketika mendapat email perubahan nomor rekening, maka jangan terlalu cepat untuk membalas email, dan jangan langsung transfer dana ke nomer rekening yang tertera pada email tersebut.
3. Cek dan tinjau kembali sesuai SOP perusahaan bila terdapat perubahan nomor rekening pembayaran
Ingat untuk selalu cek kembali semua SOP perusahaan terkait notifikasi perubahan nomor rekening eksportir (supplier) sebelum Anda menindaklanjuti.
4. Lakukan konfirmasi langsung ke supplier melalui telpon atau media lain selain email
Langkah yang terakhir, hubungi langsung eksportir (supplier) dan tanyakan apakah benar terdapat perubahan nomor rekening.
Jika ternyata Anda mengalami penipuan, Anda dapat segera menghubungi Layanan 24 Jam Halo BCA 1500888, email
halobca@bca.co.id Twitter @HaloBCA, atau website resmi BCA www.bca.co.id.