Sudah makin banyaknya negara yang dibuka untuk turis asing membuat traveling ke luar negeri kembali digemari. Suasana dan kebudayaan yang berbeda tentu saja jadi daya tarik yang paling besar. Namun, jangan lupa untuk selalu mempersiapkan hal yang esensial saat memutuskan liburan ke luar negeri.
Tidak semuanya tentang barang. Para pelancong juga perlu membawa pengetahuan dan informasi tentang masyarakat, daerah, dan negara yang menjadi tujuan. Karena itu, pastikan untuk selalu meng-update informasi terkini sebelum memutuskan untuk merencanakan perjalanan.
Hal yang Perlu Dipersiapkan ke Luar Negeri
Cobalah untuk membuat list di secarik kertas atau smartphone untuk barang-barang yang penting supaya tidak tertinggal. Siapkan diri terlebih untuk yang baru pertama kali berlibur ke luar negeri. Simak sederet hal yang perlu dipersiapkan saat liburan ke luar negeri:
1. Paspor
Dokumen penting yang harus ada dalam list adalah paspor. Paspor menjadi dokumen yang akan diperiksa saat akan keluar dari Indonesia dan ketika masuk ke negara tujuan. Lebih baiknya lagi jika membawa serta fotokopi dan dokumen berbentuk pdf.
Salinan paspor ini digunakan jika terjadi kehilangan saat berada di luar negeri. Dengan salinan dokumen, perjalanan pulang masih bisa dilakukan.
2. Visa
Untuk beberapa negara, Warga Negara Indonesia (WNI) perlu mengajukan visa untuk bisa mengunjungi negara tersebut. Visa juga banyak jenisnya bergantung dari tujuan kunjungannya. Masa berlaku visa pun bisa sangat berbeda dan perlu pengajuan ulang setelah masa berlakunya habis.
Sebelum memutuskan untuk pergi ke sebuah negara, cari tahu dulu apakah negara tersebut membutuhkan visa untuk dikunjungi. Jika memang wajib, segeralah datangi kedutaan besar negara tersebut untuk pengajuan visa.
3. Mata uang yang berlaku
Setiap negara tentu memiliki mata uang yang berbeda-beda. Pastikan sudah menukar Rupiah dengan mata uang yang berlaku di negara tujuan. Sesuaikan jumlah penukarannya dengan kebutuhan supaya tidak terlalu boros.
Pilih pecahan uang yang beragam, mulai dari yang besar sampai pecahan kecil untuk disesuaikan dengan butuhan yang ada.
4. Kartu Debit dan Kartu Kredit BCA
Sejumlah merchant di luar negeri menerima pembayaran dengan menggunakan kartu yang dikeluarkan oleh bank asal Indonesia. Bukan hanya itu, kartu-kartu ini juga bisa dipakai untuk tarik tunai di ATM yang ada di luar negeri. Langkah ini bisa dilakukan saat butuh dana tambahan ketika kekurangan uang tunai. Cara tarik tunai di ATM luar negeri dengan menggunakan Kartu Debit atau Kartu Kredit BCA dapat dilihat di sini.
5. Obat-obatan pribadi
Jangan sampai liburan terganggu karena lupa membawa obat-obatan pribadi. Pasalnya, belum tentu obat tersebut bisa didapatkan di negara tujuan. Terlebih jika obat khusus yang hanya bisa didapat dengan resep dokter.
Pastikan memiliki tas tersendiri untuk menaruh obat-obatan ini. Tempat obat ini harus mudah diambil saat dibutuhkan. Karena itu, ada baiknya tidak menaruh obat-obatan di dalam koper yang akhirnya masuk ke dalam bagasi.
6. Adaptor colokan
Beberapa negara memiliki stop kontak yang berbeda dengan Indonesia. Hal ini membuat colokan yang dibawa dari Indonesia tidak bisa dipakai di sana. Karena itu, cobalah membawa adaptor tambahan supaya bisa mengisi daya listrik untuk gadget dan alat elektronik lainnya.
Sebenarnya adaptor ini bisa didapatkan di toko elektronik yang ada di negara tujuan. Sayangnya, hal tersebut akan sedikit merepotkan. Terlebih lagi, harga yang ditawarkan juga biasanya lebih mahal.
7. Mempelajari bahasa lokal
Ada istilah yang disebut survival language yang perlu dipelajari oleh mereka yang sering bepergian ke luar negeri. Kata-kata ini dipakai untuk berkomunikasi antara warga lokal dan turis asing untuk menyelamatkan “hidup” mereka.
Karena itu, cobalah untuk mempelajari bahasa masyarakat lokal di negara yang akan didatangi. Tidak perlu sampai fasih, cukup beberapa frase untuk menyapa, memesan makanan, dan bertanya arah.
8. Membeli asuransi perjalanan
Membeli asuransi perjalanan sebenarnya bukan mandatori bagi turis yang ingin bepergian ke luar negeri. Namun, bisa membuat liburan menjadi lebih tenang. Asuransi perjalanan bisa melindungi saat terjadi risiko di luar negeri.
Dengan begitu, asuransi juga bisa menjaga budget liburan jadi membengkak saat terjadi risiko. Ada baiknya asuransi perjalanan ini juga masuk ke dalam budget liburan ke luar negeri.
9. Menjalani vaksinasi
Mengingat dunia masih berada dalam pandemi, para pelancong diharapkan sudah menjalani vaksinasi sebelum bepergian ke luar negeri. Beberapa negara malah masih cukup ketat dalam hal ini dan meminta turis yang datang harus sudah mendapatkan sejumlah vaksin.
Sejumlah vaksin akan memberikan efek pada tubuh. Jadi, cobalah melakukan vaksinasi dari jauh hari sebelum waktu keberangkatan.
10. Itinerary
Membuat rencana perjalan memiliki banyak keuntungan saat berada di luar negeri. Rencana ini meminimalkan kebingungan saat sudah berada di lokasi tujuan. Tahu akan pergi ke mana dan melakukan apa saja pun bisa menghemat waktu berlibur.
Buatlah itinerary yang baik dan terperinci. Pastikan memasukkan durasi saat mengunjungi satu lokasi supaya bisa dapat banyak tempat yang bisa dikunjungi.
Itu dia sederet hal yang perlu dipersiapkan saat akan liburan ke luar negeri. Mulai rencanakan liburan dari jauh hari supaya bisa dapatkan liburan yang menyenangkan nantinya.