16 Okt 2024 | News & Feature

Neraca perdagangan: Menavigasi dalam tantangan dan pelonggaran moneter

  • Surplus neraca perdagangan melebar menjadi USD 3,26 miliar pada September, namun melanjutkan tren penyempitan surplus dengan ekspor tumbuh lebih lambat dibandingkan impor secara tahunan (6,44% vs. 8,55%).
  • Ekspor melambat akibat penurunan ekspor CPO yang disebabkan oleh kenaikan pajak impor India, namun hal ini terimbangi oleh peningkatan ekspor batu bara dan feronikel.
  • Impor mengalami pelambatan pada barang modal, terutama peralatan listrik (HS 85), dan impor serealia juga mengalami penurunan.
  • Surplus diperkirakan akan tetap terjaga dalam jangka pendek, dengan meningkatnya impor akibat harga minyak yang lebih tinggi namun terimbangi oleh kenaikan harga batu bara dan potensi dampak dari stimulus Tiongkok.